Acara Do’a & Dzikir Bersama Anak Yatim Pesantren al Hilal

Acara Do’a dan Dzikir Bersama Anak Yatim Pesantren al Hilal
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Kamis (23/12/2021) acara Do’a dan Dzikir Bersama Anak Yatim Pesantren al Hilal telah dilaksanakan dengan hikmat. Acara ini merupakan acara yang rutin dilakukan sebanyak sekali dalam satu minggu. Dimoderatori oleh Teh Eci dari Sukabumi, seperti biasa, acara dibuka dengan sambutan dari KH Arif rahman Hakim, selaku Pimpinan Pesantren al Hilal 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Acara Do’a dan Dzikir Bersama kali ini menggunakan tema “Ada Surga di Telapak Kakimu”. Yang dimana tema tersebut diambil karena acara ini bertepatan dengan hari ibu, dan tema tersebut diambil dalam rangka mengingat kembali serta mengajak peserta untuk lebih menghargai jasa seorang ibu.

Para peserta yang hadir mendapatkan beberapa benefit seperti yang telah dituliskan didalam pamflet, yaitu dengan dihadiri oleh 500 peserta, yang tentunya akan memberikan pengalaman menyenangkan. Kemudian peserta juga didoakan langsung oleh para santri yatim dan penghafal qur’an, yang pastinya setiap do’a dari mereka sang penghafal qur’an akan memberikan dampak positif bagi yang didoakan. Selain itu, do’a bersama dipimpin langsung oleh ustadz yang telah bersanad.

Acara Do’a dan Dzikir Bersama Anak Yatim Pesantren al Hilal
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Dari kajian yang telah disampaikan, dijelaskan bahwa kita sebagai manusia haruslah menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, terutama kepada ibu. Karena Rasulullah SAW juga saat ditanya mengenai kepada siapa kita harus berbakti, Rasulullah SAW pun menjawab “Ibumu” sebanyak tiga kali, setelah itu, yang keempat baru “Ayahmu”. Dan sebagai umatnya, hal tersebut haruslah kita lakukan dan amalkan.

Selain itu, dikisahkan juga mengenai seorang pemuda yang rela untuk melakukan naik turun gunung dengan alasan agar ia dapat membentuk fisiknya menjadi semakin kuat. Dengan kekuatan fisik yang dimiliki oleh pemuda tersebut, ia ingin membawa ibunya untuk pergi haji ke Mekkah. Dan ia membawa ibunya dengan cara digendong.

Sungguh kisah yang sangat mengharukan dan inspiratif bukan Sahabat al Hilal? Bagaimana dengan kita? Sejauh manakah kita sudah menghormati kedua orang tua terutama ibu? Semoga Sahabat al Hilal senantiasa diberikan kesempatan untuk dapat membahagiakan kedua orang tua, terutama ibu tercinta

Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin

-TA

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×