Sejak berdirinya Pondok Pesantren Yatim Al Hilal yaitu pada 2012 lalu belum memiliki masjid untuk kegiatan shalat berjamaah dan pengajian. Saat ini ada sekitar 150 santri yang bermukim dan tidak, pada tahun ajaran baru nanti jika memungkinkan akan menerima santri lebih banyak lagi. Sementara ini kegiatan shalat berjamaah dan pengajian dilakukan di dalam asrama.

Alhamdulillah pada tahun ini, pembangunan masjid untuk santri yatim dan tahfidz sekaligus menjadi masjid masyarakat sudah terlihat kemajuannya. Pada Selasa (26/02) masjid Al Hilal Cililin memasuki tahap pemasangan kubah.

“Mudah-mudahan kubah ini menjadi kubah yang indah dan megah. Menjadi yang terbaik dan menjadi kebanggaan para santri juga umat Islam.” Ujar Direktur Yayasan Al Hilal, Iwan Setiawan saat melihat langsung pemasangan kubah di Ponpes Al Hilal, Jalan Belakang Pasar Rancapanggung, Cililin, Bandung.

Rencananya pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun yang akan datang. Dengan bantuan para donatur, masjid ini dapat digunakan dan dimanfaatkan tidak hanya para santri yatim dan tahfidz saja tetapi juga seluruh masyarakat yang berada di sekitar Pondok Pesantren. (Siti Patimah/rep)

×