Potret santri cililin saat menggunakan origami sebagai media belajar

Pesantren Al Hilal, Cililin – Akibat Pandemi COVID-19 santri menghabiskan banyak kegiatan di dalam ruangan, tentunya membuat santri merasa bosan, banyak santri yang tidak konsen belajar dan banyak yang ingin pulang, tidak menutup kemungkinan di usia santri yang masih terbilang 6-7 tahun ini lagi usia dimana mereka senang-senangnya bermain.

Pengurus Pesantren Al Hilal, Cililin membuat program “Funation” yaitu Fun Education program ini di terapkan setiap seminggu sekali, pada hari Selasa, program ini adalah program dimana santri belajar sambil bermain.

Pada hari ini (09/02) program ini di jalankan, banyak santri yang merasa antusias, sambil menunjukan hasil lipatan kepada teman-temannya.

“Alhamdulilah program “Funation” yaitu Fun Education adalah program pertama kami, dan hari ini adalah hari di mulainya program tersebut, dimana akan diadakan setiap seminggu sekali dengan tema yang berbeda” Ucap Ustadz Arif Rahman, Pengurus Pesantren Al Hilal, Cililin.

Tapi perlu di ketahui bahwa “Origami” sendiri bukan hanya sekedar melipat kertas saja, tapi origami ini sendiri mempunyai banyak mamfaat yang luar biasa untuk para santri, dan apa saja mamfaatnya?

1. Meningkatkan Kemampuan Berfikir

Hal ini di tujukan dalam meningkatkan keterampilan visualisasi dengan menggunakan tangan sebagai alat belajar, dengan bertujuan keterampilan ini memungkinkan santri untuk bisa paham dunia sekitar

2. Meningkatkan Kreatifitas

Kini model atau bentuk origami sudah mulai berkembang, semakin mahir para santri melipat origami, berarti gagasan baru akan muncul, hal ini menandakan bahwa santri mulai bisa berkembang dan menghasilkan suatu karya.

3. Dapat Memecahkan Solusi

Setiap origami ada beberapa tahapan dimana hal itu merupakan rangkaian persoalan lipatan yang beragam, saat santri membuat origami dengan cara mengikuti alur sebenarnya santri sedang menghadapi suatu persoalan, dan bila santri berhasil mengikuti maka santri dapat menyelesaikan persoalan.

Dengan ini santri akan terlihat bagaimana ia akan memecahkan masalah.

4. Dapat Berfikir Matematis Dan Perbandingan (Proposi)

Jenis lipatan pada origami biasanya berdasarkan teori matematis bukan hanya asal lipat, selain itu salah satu hal yang menjadi faktor keindahan pada setiap lipatan origami adalah proposi bentuknya, setiap lupatan harus proposional.

Dengan tujuan aktivitas origami dapat membimbing santri untuk mengenal konsep perbandingan bentuk dan juga berfikir matematis.

5. Dapat Mengikuti Arahan

Dengan belajar melipat origami, santri akan mengikuti tahap demi tahap liparan dengan seksama, contohnya membuat berbagai macam hewan santri akan mengenal bentuk geometris dan secara tidak langsung santri telah belajar mengikuti petunjuk dan arahan.

Tentunya program “Funation” yaitu Fun Education bukan hanya bermain-main saja namun di dalamnya tetap menerapkan nilai edukasinya, selain memberikan dampak positif untik santri, seni melipat juga bermamfaat untuk meningkatkan konsentrasi, kreativitas, serta mempertajam daya ingat santri.

“Semoga program ini bisa di terapkan kepada seluruh pondok pesantren yang lainnya, selain mempunyai banyak mamfaatnya, kita dapat melihat bagaimana kemampuan berfikir para santri” Ungkap Ustadz Arif Rahman, Pengurus Pesantren Al Hilal, Cililin.

×