Assalamu’alaikum Sahabat Al Hilal! Setelah pada Jum’at (7/6) melaksanakan ekstrakurikuler di bidang seni seperti hadroh, akhir pekan ini tepatnya pada Sabtu (8/6), adik-adik santri kelas 10 Pesantren Al Hilal Panyileukan kembali melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, kali ini di bidang olahraga, yakni badminton.
Kegiatan ekstrakurikuler badminton ini bertujuan untuk mengembangkan skill para santri dalam bidang olahraga, serta menjaga kebugaran tubuh di tengah kesibukan mereka di pondok pesantren. Seusai melaksanakan Ujian Akhir Semester, para santri tampak antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini.
Ekstrakurikuler dimulai pada pukul 08.00 pagi di salah satu Gor Badminton yang berada di Bandung Timur. Para santri, dengan penuh semangat, mempersiapkan diri dengan melakukan pemanasan yang dipandu oleh Ustadz Yedi. Pemanasan ini bertujuan untuk mencegah cedera saat bermain dan meningkatkan performa fisik para santri.
Setelah pemanasan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok. Para santri dibagi menjadi beberapa tim untuk bermain ganda dan tunggal. Sorak sorai dan semangat kebersamaan begitu terasa saat pertandingan berlangsung. Setiap pukulan shuttlecock disambut dengan teriakan penyemangat dari teman-teman yang menyaksikan di pinggir lapangan.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bermain badminton, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai sportivitas dan kerjasama tim di kalangan santri. “Kegiatan seperti ini sangat baik untuk melatih kebugaran dan disiplin santri. Selain itu, kami juga berharap dapat menemukan bakat-bakat baru dalam bidang olahraga,” ujar Ustadz Yedi.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler seperti ini, Pesantren Al Hilal Panyileukan berharap dapat terus mendukung pengembangan potensi para santri baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Sampai jumpa di kegiatan ekstrakurikuler selanjutnya, Sahabat Al Hilal!
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal