Evaluasi Hafalan Al Qur’an, Ujian Tahfizh Hari Kedua Dimulai di Pesantren Al Hilal

Menghafal Al-Qur’an adalah sebuah proses panjang yang memerlukan ketekunan dan istiqomah. Memasuki hari kedua (Day 2) Ujian Tahfizh, suasana khusyuk dan penuh konsentrasi menyelimuti lingkungan Pesantren Al Hilal. Para santri menyetorkan hafalan mereka di hadapan Asatidz.

Evaluasi dan Bentuk Tanggung Jawab

Ujian Tahfizh ini diselenggarakan sebagai ajang evaluasi hasil belajar santri selama 1 semester. Melalui ujian ini, para asatidz dapat memantau sejauh dab sebaik apa hafalan para santri serta tajwid mereka.

Lebih dari itu, ujian ini merupakan bentuk tanggung jawab, baik bagi santri maupun pesantren. Bagi santri, ini adalah amanah untuk menjaga ayat-ayat Allah. Bagi Pesantren Al Hilal, ini adalah komitmen untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan benar-benar membuahkan hasil yang berkualitas. Insya Allah, Pesantren Al Hilal akan terus berusaha mendidik santri sebaik mungkin, dan berkomitmen menyediakan lingkungan belajar yang kondusif, bimbingan yang tepat, serta kurikulum yang seimbang antara ilmu agama dan pembentukan karakter.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Yusuf memberikan pesan dan motivasi bagi para peserta ujian. Beliau menekankan bahwa ujian ini harus menjadi pemacu semangat. “Kami berharap dengan adanya ujian ini, para santri menjadi lebih giat lagi dalam menghafal Al-Qur’an. Agar ketika mereka lulus dan kembali ke tengah masyarakat kelak, mereka tdak hanya membawa hafalan, tetapi juga menjadi pribadi yang bisa menjadi contoh bagi generasi mudanya,” ujar Ustadz Yusuf.

Dengan bekal hafalan yang kuat, pemahaman yang benar, dan pendidikan yang baik, santri Al Hilal Insya Allah mampu menjadi contoh kebaikan ketika mereka kembali daerah asalnya masing-masing.

Penulis: Indra Rizki

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×