Kamis (24/12/2021) telah dilaksanakan kegiatan Imtihan Tahfidz untuk para asatidz dan santri di Pesantren al Hilal 3, Sarikaso, Gegerkalong, Kota Bandung. Alhamdulillah, kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, dan para santri pun antusias serta bersemangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Dan acara ini merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Pesantren al Hilal, guna menguji sejauh mana para santri dan santriwati menghafal serta memahami kitab suci Al-Quran.
Peserta kegiatan imtihan tahfidz ini terdiri dari santri dan santriwati, serta didampingi atau diuji oleh satu orang asatidz dari Pesantren al Hilal 3, Sarikaso, Gegerkalong, Kota Bandung itu sendiri.
Para santri diuji satu persatu bergiliran didepan majelis dan disaksikan langsung oleh para santri lainnya, serta dibarengi dengan koreksi dari sang asatidz atau penguji. Dan MasyaAllah, hasil yang mereka dapatkan sangat memuaskan, membanggakan dan patut diapresiasi.
Imtihan didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti yaitu upacara saat pengumuman kenaikan kelas atau pengumuman ujian. Contohnya, isi sambutan kepala kantor urusan agama pada imtihan pesantren ialah agar pendidikan agama ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin.
Dengan keberhasilan yang diraih oleh para santri dan santriwati di Pesantren al Hilal 3, Sarikaso, Gegerkalong, Kota Bandung ini, diharapkan agar para santri dan santriwati mampu meningkatkan semangat serta memotivasi santri ataupun masyarakat agar senantiasa mengukir prestasi didalam bidang keagamaan, khususnya kecintaan terhadap kitab suci Al-Quran.
Selain itu, keberhasilan yang diraih oleh para santri dan santriwati juga merupakan salah satu hasil dari upaya asatidz yang selalu sabar dan ikhlas memberikan pelajaran keagamaan selama di pondok pesantren.
Semoga para santri dan santriwati Pesantren al Hilal 3, Sarikaso, Gegerkalong, Kota Bandung dapat senantiasa memberikan prestasi yang memuaskan dan dapat membanggakan keluarga dan orang-orang terdekatnya. Serta dengan apapun yang telah mereka raih, tidak membuat mereka merasa puas, dan selalu ingin menambah ilmu sebanyak banyaknya selama di pesantren.
-TA
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal