Bersama Asatidz di Pondok, Alhamdulillah kegiatan belajar dan mengaji santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten kembali dilaksanakan nih sahabat Al Hilal!
Dalam kegiatan belajar dan mengaji yang dilaksanakan pada Rabu (08/02/2023) Alhamdulillah, Tahsin, Tahfidz, dan belajar menulis huruf hijaiyah pun kembali dilaksanakan santri di Pondok. Wah, sungguh luar biasa ya para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten!
Sahabat Al Hilal masih ingat kan arti tahsin? Kata tahsin sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab حسَّن – يحسِّن – تحسيناً yang mengandung arti memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah, atau membuat lebih baik dari semula. Jadi, tahsin adalah salah satu cara mencapai kesempurnaan pahala membaca Al Quran.
Sedangkan Tahfidz berasal dari bahasa arab dengan akar kata ha fa zha حفظ yang mempunyai arti menghafal, menjaga, memelihara. Tahfizhul Quran memiiki makna proses penghafaan al quran. Dan orang yang menghafal al quran disebut dengan hafidz.
Tak hanya belajar tahsin dan tahfidz, dalam kegiatan belajar mengajar para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten juga melaksanakan kegiatan menulis Huruf Hijaiyah. Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sesuai dengan semestinya. Para santri pun sangat bersemangat dalam menulis Huruf Hijaiyah. Tentunya, didampingi oleh asatidz untuk memperbaiki apabila terdapat kesalahan.
Masya Allah Tabarakallah, para santri sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan demi kegiatan di Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten. Diikuti oleh seluruh santri, kegiatan Tahsin pun terlaksana secara Intensif, Insya Allah kegiatan yang senantiasa dilaksanakan ini akan mendatangkan pahala untuk para santri serta asatidz di pondok.
Semoga para santri yang mengikuti Kelas Tahsin ini dapat mengaplikasikan materi yang telah diterima dengan baik dan benar. Dan tentunya, ilmu yang mereka dapatkan pun dapat diamalkan dengan baik oleh para santri kepada masyarakat sekitar dan keluarga tercinta. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin.
Youtube: Pesantren Yatim AlHilal
Penulis: Aisyah
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
