Pondok Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan kembali meneguhkan komitmennya dalam mendidik santri dengan melaksanakan salat Dhuha setiap paginya sebelum memulai berbagai macam kegiatan pembelajaran di pondok. Biasanya mereka melaksanakan salat Dhuha dalam rentang waktu antara jam 07.30 hingga jam 08.00 pagi. Seperti pada hari ini, Rabu (18/9/24), santri kelas X Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan pada pukul 07.50 WIB. Kegiatan pun dilaksanakan di ruang khusus untuk salat yang berdampingan dengan ruang kelas tempat mereka belajar sehari-hari. Meskipun demikian, namun tempat itu tetap terasa nyaman untuk menemani ibadah dan kegiatan belajar mengajar para santri, loh Sahabat!
Dok. Salat Dhuha berjamaah santri Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan
Setelah mekaksanakan salat Dhuha, para santri juga tak lupa untuk berdoa Bersama-sama. Pelaksanaan Sholat Dhuha berjamaah ini tidak hanya bertujuan untuk menambah pahala, tetapi juga untuk melatih kedisiplinan dan kebersamaan para santri. Setiap santri diajarkan pentingnya menjaga sholat sunnah sebagai bentuk ibadah tambahan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dok. Salat Dhuha berjamaah santri Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan
Selain itu, Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai sarana untuk memohon rezeki dan keberkahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Para santri di Pondok Pesantren Al Hilal juga in syaa Allah akan senantiasa merasakan manfaat yang besar dari pelaksanaan sholat ini. Mereka merasa lebih tenang, semangat, dan termotivasi dalam belajar serta menghafal Al-Quran.
Dok. Doa Bersama setelah salat dhuha berjamaah
Tak hanya itu saja, ternyata salat Dhuha juga memiliki berbagai keutamaan, loh! Di antaranya:
- Sholat Dhuha sebagai Pengganti Sedekah
Orang yang mengerjakan salat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).
- Sholat Dhuha Membuat Kita Kembali Taat
Orang yang menunaikan salat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang salat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
- Dituntaskan Permasalahan Sepanjang Hari
Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad). Di hadits lain disebutkan Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan mencukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).
- Mendapatkan Pahala Layaknya Pergi Haji dan Umroh
“Barang siapa yang mengerjakan salat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia salat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna”. (Shahih al-Jami`: 6346).
- Aman Dari Dosa Seharian
Rasullullah SAW bersabda, “Siapapun yang melaksanakan salat dhuha dengan langgeng, maka akan di ampuni dosa-dosanya oleh Allah. Sekalipun itu seperti buih di lautan.”(HR-Tirmidzi). Di hadits lain disebutkan kalau orang istiqamah melaksanakan salat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan salat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).
Masya Allah Tabarakallah. Maha dahsyat Allah SWT yang menciptakan waktu pagi dan petang. Berbahagialah orang yang menunaikan salat Dhuha, mengawali pagi dengan ibadah. Mari saling memotivasi dan mengingatkan untuk senantiasa menjaga salat Dhuha kita.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal