Pesantren al Hilal – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan dan Pesantren al Hilal 3 Cipadung berjalan seperti biasa pada Rabu, 17 September 2025. Agenda harian dimulai dengan doa sebelum belajar dan dilanjutkan dengan shalat dhuha berjamaah. Kedua kegiatan ini menjadi rutinan yang mengawali hari-hari para santri, mengingatkan mereka bahwa setiap ilmu yang didapat haruslah diniatkan karena Allah SWT.
Setelah shalat dhuha, para santri memasuki sesi pembelajaran yang fokus pada dua aspek utama: tahfidz dan ilmu agama. Mereka mengikuti kelas tahfidz untuk memperlancar hafalan Al-Qur’an. Selain itu, mereka juga mendalami materi Bahasa Arab dan mengkaji kitab Ta’lim Muta’lim, sebuah kitab klasik yang membahas etika dalam menuntut ilmu.
KBM hari itu diakhiri dengan tadarus Al-Qur’an bersama setelah shalat zuhur. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menciptakan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual. “Alhamdulillah pelajaran hari ini lancar, cuma pelajaran bahasa Arabnya agak susah sama masih banyak salah” Ujar Agung, salah satu santri Pesantren al Hilal.
Sementara itu, di Pesantren Al Hilal 2 Cipadung, KBM hari itu juga diawali dengan doa bersama untuk memohon keberkahan ilmu. Para santri SMA mengikuti kelas tahfidz di pagi hari, lalu mempelajari mata pelajaran Sosiologi dan Grammar sesudahnya. Di sisi lain, mereka juga mendalami ilmu agama dengan fokus pada mata pelajaran Ulumul Quran dan Shorof.
Ustadz Yusuf, salah satu asatidz (guru) di Pesantren Al Hilal menyampaikan, “Kami ingin para santri di sini tidak hanya pintar dalam sisi akademis, tetapi juga agamis. Ilmu dunia harus berjalan seiring dengan ilmu akhirat. Kami berharap mereka bisa menjadi generasi yang tidak hanya sukses di dunia, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kuat dalam beribadah, serta bisa bermanfaat di masyarakat.” Ujarnya.
Penulis: Indra Rizki
Penulis:

Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal