Kegiatan belajar dan mengaji santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten dan Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan kembali dilaksanakan.
Bersama Asatidz di Pondok Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan, adik-adik kita pun kembali melaksanakan kegiatan murajaah bersama, membaca iqra, tahsin, hingga hafalan ziyadah dan shalat berjamaah pada Senin (15/05/2023).
Hampir sama seperti yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal 1 hingga 8, di Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten dan Pondok Pesantren Al Hilal 7 Cipadung Wetan pun, para santri melaksanakan berbagai kegiatan positifnya, loh!
Mulai dari membaca iqra seperti biasa, kemudian dilanjutkan dengan menghafal doa-doa pendek. Masya Allah, para santri pun amat hebat dalam menalar hafalan doa-doa pendek kepada asatidznya!
Selein itu, para santri juga menulis tentang “Dasar iman dan Islam”. Disini, asatidz menjelaskan mengenai materi tersebut, sedangkan para santri mendengarkan dan mencatat poin-poin pentingnya. Yang kemudian, poin penting tersebut pun akan mereka pelajari kembali di rumah.
Setelah itu, para santri pun melaksanakan Tahsin dan Tahfidz. Sahabat Al Hilal masih ingat kan arti tahsin? Kata tahsin sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab حسَّن – يحسِّن – تحسيناً yang mengandung arti memperbaiki, menghiasi, membaguskan, memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.
Sebagaimana diketahui, bahwa Al Quran tersusun dari huruf-huruf hijaiyah yang memiliki aturan dalam tiap pembacaannya. Sebab itulah diperlukan ilmu tajwid dan tahsin untuk menyempurnakan bacaan Al Quran sebagaimana yang disinggung dalam hadis sebelumnya.
Jadi, tahsin adalah salah satu cara mencapai kesempurnaan pahala membaca Al Quran. sedangkan Tahfidz berasal dari bahasa arab dengan akar kata ha fa zha حفظ yang mempunyai arti menghafal, menjaga, memelihara. Tahfizhul Quran memiiki makna proses penghafaan al quran. Dan orang yang menghafal al quran disebut dengan hafidz.
Selain itu, para santri juga melaksanakan hafalan ziyadah, loh! Ziyadah merupakan kegiatan khusus untuk menambah ayat Al Quran. Ziyadah ini biasanya disesuaikan dengan target hafalan masing-masing santri.
Hingga tak terasa, hari mulai gelap, sebelum pulang, para santri pun melaksanakan solat maghrib berjamaah di pondok.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang sholat maghrib dengan jama’ah, maka Allah akan melindunginya dari kejahatan di malam itu.” Dengan melakukan solat maghrib secara berjamaah, kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Setelah solat maghrib berjamaah, para santri pun kembali pulang ke rumah masing-masing.
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Aisyah