Suasana Kegiatan Kajian Kitab Kuning Santri Pesantren Al Hilal Cililin

Selasa (14/5/2024), para santri Pesantren Al Hilal Cililin mengikuti kajian kitab kuning yang merupakan bagian penting dari kurikulum pendidikan di Pesantren Al Hilal. Pada kesempatan kali ini kajian berfokus pada kitab Adabul Alim wal Muta’allim yang dipimpin langsung oleh Ustadz Aldi. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Marwah, salah satu pusat kegiatan keagamaan di Pesantren Al Hilal.

Suasana Kegiatan Kajian Kitab Kuning Santri Pesantren Al Hilal Cililin
Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Kitab kuning, atau yang sering disebut sebagai kitab turats, adalah kumpulan literatur klasik Islam yang mencakup berbagai disiplin ilmu seperti fiqih, tasawuf, tauhid, dan etika. Di Pesantren Al Hilal, para santri belajar berbagai kitab kuning sebagai bagian dari upaya untuk memperdalam pemahaman mereka tentang agama Islam. Materi yang dipelajari tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya Adab dalam menuntut ilmu dan cara pembelajarannya.

Kitab Adabul Alim wal Muta’allim itu sendiri adalah salah satu kitab klasik yang memuat panduan tentang etika seorang guru dan murid. Kitab ini mengajarkan pentingnya sikap dan perilaku yang baik dalam proses belajar mengajar. Para santri belajar tentang bagaimana menghormati ilmu, guru, dan teman-teman belajar mereka. Selain itu, kitab ini juga mengajarkan tentang cara-cara efektif dalam menuntut ilmu, sehingga para santri dapat memaksimalkan potensi mereka dalam belajar.

Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Kajian kitab kuning ini merupakan salah satu rutinitas di Pesantren Al Hilal Cililin. Biasanya, kajian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang waktu Ashar. Pada sesi ini, para santri diajak untuk memahami isi kitab secara mendalam melalui penjelasan dari Ustadz Aldi, yang juga memberikan contoh-contoh praktis terkait dengan pembelajaran sehari-hari.

Mempelajari kitab kuning memiliki banyak manfaat bagi para santri. Pertama, kitab kuning mengajarkan ilmu yang mendalam dan menyeluruh tentang ajaran Islam. Kedua, melalui kajian ini, para santri belajar untuk berpikir kritis dan analitis, serta memperkuat kemampuan mereka dalam memahami teks-teks berbahasa Arab. Ketiga, kitab kuning menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang tinggi, yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian para santri.

Kegiatan kajian kitab kuning di Pesantren Al Hilal Cililin tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan, tetapi juga sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang luhur. Dengan bimbingan Ustadz Aldi, para santri diharapkan mampu mengamalkan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta berilmu tinggi. Aamiin yaa rabbal’alaamiin.

Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Sahabat, jangan lupa doakan adik-adik santri, ya! Semoga mereka senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran serta terus semangat dalam menuntut ilmu. Aamiin.

Informasi selengkapnya:

✅ Youtube:

✅ Instagram:

✅ Facebook:

Informasi & Call Center

☎ Telpon: 022 2005079

☎ WA: 0812 2220 2751

Penulis: Elis Parwati

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×