Kegiatan Mengaji di Rumah Tahfidz al Hilal 6 Cisaranten
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Kegiatan mengaji merupakan salah satu tujuan utama didirikannya Rumah Tahfidz al Hilal. Di sini para pembimbing mengajarkan santri agar bisa menguasai berbagai macam pembelajaran ilmu Al-Qur’an pada umumnya. Mulai dari baca tulis Al-Qur’an, belajar huruf hijaiah, tajwid, hafalan, dan lain-lain.

Kegiatan mengaji di Rumah Tahfidz al Hilal 6 Cisaranten ini sudah mulai menginjak bulan ke-2, terhitung dari sejak tanggal 13 November 2021 lalu setelah acara peresmian dilaksanakan. Untuk mengenai waktu pembelajarannya biasanya dilakukan pada hari Senin – Jum’at.

Alhamdulillah kegiatan mengaji ini bisa dilakukan secara tatap muka, tujuannya agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Mengingat situasi di Negeri kita masih dalam kondisi pandemi, para santri dan guru mengaji tetap disarankan untuk selalu menerapkan program kesehatan saat berada dalam kegiatan belajar mengajar dan alhamdulilah, semua santri begitu tertib menerapkannya.

Dalam pembekalan dan pembelajaran materi ini senantiasa dibimbing oleh Ustaz Rifki dan Ustaz Ajiz, sama seperti pelaksanaan Kegiatan Belajar sebelumnya.

Pada umumnya di usia seperti mereka terkadang kita selalu mengalami kesulitan dalam mengajari anak-anak seumuran mereka karena lebih cenderung memilih aktivitas lain daripada mengaji, kadang mereka lebih memilih melakukan aktivitas lain yang menurut mereka lebih menyenangkan dengan sesuka hati.

Hal tersebut dikarenakan santri seumuran mereka kerap kali menganggap bahwa mengaji adalah suatu hal yang begitu membosankan, sangat berbeda dengan aktivitas lainnya. Akan tetapi, lain halnya dengan para santri yang belajar di Rumah Tahfidz al Hilal ini. Mereka terlihat begitu antusias dan tekun mengikuti berbagai macam Kegiatan Belajar di Pondok dimulai dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Kegiatan Mengaji di Rumah Tahfidz al Hilal 6 Cisaranten
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Untuk membuat kegiatan mengaji ini menjadi menarik, para pembimbing melakukan beberapa trik yaitu :

Pertama, menyampaikan pembelajaran dengan cara semenarik mungkin mengikuti arah kegemaran para santri kemudian mengenalkan hal-hal baru tentang agama khususnya Al-Qur’an kepada mereka.

Kedua, membuat pembelajaran mengaji menjadi sekreatif mungkin sehingga rasa ingin tahu para santri terus tumbuh dan berkembang seiring waktu berlalu. Sehingga minat belajar para santri menjadi meningkat.

Ketiga, memberikan penghargaan sebagai tanda penyemangat, karena biasanya mereka akan sangat senang ketika diberikan penghargaan ketika mereka telah mencapai apa yang dijadikan target. Hal ini bisa menjadi perangsang untuk menumbuhkan semangat yang lebih tinggi dalam mengaji. Biasanya dalam periode waktu tertentu akan ada penyerahan laporan hasil belajar para santri dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Keempat, melakukan pembelajaran kepada para santri dengan mengulangnya secara kreatif dan menarik, dengan cara itu para santri sudah dipastikan akan merespon dan mengingat pembelajaran yang diajarkan pada waktu itu.

Kelima, selain ikhtiar dari para guru pembimbing tentunya motivasi dari orang tua juga merupakan cara ikhtiar yang paling besar untuk menumbuhkan rasa semangat bagi para santri. Karena motivasi orang tua terbilang sangat penting bagi para santri.

Dengan adanya motivasi, para santri dapat meningkatkan kepercayaan yang ada dalam diri mereka. Orang tua adalah pemeran utama dalam lembaga pendidikan para santri serta sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya dalam pendidikan formal maupun non formal.

Masya Allah.

-TE

×