Kisah Reza Rahadian, Anak Yatim Yang Gapai Sukses

Pesantren Al Hilal – Sahabat Al Hilal, menyebut nama Reza Rahadian, tergambar sosok tampan yang populer di dunia perfilman Tanah Air. Setiap tahun, Reza dipastikan membintangi judul film. Sejak tahun 2009, Reza mulai laris manis membintangi film dalam satu tahun. Di tahun itu pula, Reza membintangi lima judul film.

Bahkan di tahun 2017, muncul sebutan ‘Reza lagi, Reza lagi’ di dunia perfilman Tanah Air. Sebab, wajah Reza mendominasi bintang film yang tayang dalam satu tahun. Apalagi, sebagian besar film yang dibintangi Reza Rahadian masuk dalam kategori box office dengan jutaan penonton bioskop. Hal itu tentu saja menggelitik Reza Rahadian.

Sindiran itu tentu saja membuat Reza Rahadian berbenah. Bukan lantaran ia merasa memanfaatkan popularitasnya untuk mengejar rupiah, namun Reza betul-betul ingin selektif dalam memilih peran. Tahun 2018, Reza Rahadian hanya akan membukukan dua film saja. Setelah Benyamin Biang Kerok, Reza membintangi film The Gift.

Hidup sukses saat ini di kariernya sebagai bintang film, ternyata bukan didapat Reza Rahadian dengan mudah. Banyak perjuangan yang dilaluinya hingga akhirnya ia disebut-sebut sebagai aktor termahal di industri perfilman Tanah Air. Reza kecil hidup cukup prihatin. Tanpa kehadiran seorang ayah, ia hanya tinggal bersama sang bunda.

Bahkan, saat berusia 10 tahun, demi membantu keuangan keluarga, Reza pernah menawarkan jasa potong rumput keliling kompleks dengan bersepeda. Mengutip imbal jasa, Reza mematok harga tak mahal, hanya sekitar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu saja.

Reza yang sudah beranjak remaja kemudian mencoba peruntungannya di Jakarta. Reza mengawali kariernya di dunia hiburan dengan menjadi model dan mengikuti ajang pemilihan model yang diselenggarakan sebuah majalah remaja. Saat itu usia Reza menginjak 17 tahun. Beruntung, ia mendapatkan penghargaan sebagai Favorite Top Guest.

Perlahan meninggalkan dunia model, Reza Rahadian kemudian mencoba dunia akting. Sejumlah judul sinetron pernah dibintanginya, antara lain Culunnya Pacarku tahun 2005. Ia juga menjajal kemampuannya menjadi presenter sebuah program infotainment di salah satu stasiun televisi swasta.

Namun rupanya, dunia akting telah menghipnotis Reza. Ia kemudian mencoba fokus untuk terus menekuni dunia film. Bukan mudah memang, apalagi sekitar tahun 2007 saat ia memulai berakting di dunia film, banyak nama-nama yang sudah terkenal. Perlahan, Reza Rahadian bisa menunjukkan kualitas beraktingnya. Tahun 2009, ia langsung membintangi lima judul film. Emak Ingin Naik Haji dan Perempuan Berkalung Sorban, menjadi film yang menunjukkan kualitas akting seorang Reza Rahadian.

Hingga akhirnya saat ini, lebih dari 40 film layar lebar yang telah dibintangi Reza Rahadian, sejak tahun 2007. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi seorang aktor, dalam kurun waktu berkarier di industri perfilman Tanah Air.

Sebagai seorang artis yang tengah menggapai popularitas, tentu saja Reza Rahadian tahu resikonya. Banyak hal akan dijadikan pemberitaan media. Bukan hanya dari sisi positif, melainkan dari sisi negatif. Sebagai aktor yang cerdas berakting, Reza pun terlihat cerdas dalam bersikap.

Tak ingin dicap sebagai sosok artis yang menjual sensasi, Reza Rahadian lebih memilih untuk diam saat gosip miring menerpa. Bukan hal mudah bagi Reza, namun baginya itu merupakan sebuah pilihan yang terbaik untuk tidak menjadi pekerja seni yang selalu larut dalam pemberitaan yang penuh sensasi.

Penulis: