Mendekatkan Diri Dengan Al Qur’an, Rutinan Tawassulan, Yasinan, dan Doa Bersama di Pesantren Al Hilal 1 Cililin Kembali Dilaksanakan

 

Pada malam Kamis, 25 Desember 2025, Pesantren Al Hilal 1 Cililin kembali menggelar kegiatan tawassulan, yasinan, dan doa bersama yang diikuti oleh para santri dan asatidz. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari rutinitas pesantren dalam memperkuat hubungan dengan Al-Qur’an, memperbanyak doa, serta memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT.

Tawassulan dan yasinan memiliki manfaat besar dalam membentuk ketenangan hati dan kekuatan iman. Melalui pembacaan Surah Yasin, para santri diajak untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an, merenungi ayat-ayat Allah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap kalam-Nya. Sementara itu, doa bersama menjadi sarana untuk memohon ampunan, keberkahan, kelancaran dalam menuntut ilmu, serta keselamatan bagi diri, keluarga, dan saudara sesama muslim.

Kegiatan rutin ini juga menjadi momen kebersamaan antara para santri. Mereka belajar bahwa doa bukan hanya permohonan pribadi, tetapi juga ikhtiar bersama. Tradisi ini sekaligus menanamkan nilai adab, kekompakan, dan kepedulian antarsesama di lingkungan pesantren.

Pesantren Al Hilal secara konsisten mengadakan tawassulan, yasinan, dan doa bersama setiap malam Kamis sebagai bagian dari pembinaan iman santri. Rutinitas ini diharapkan mampu menjadi bekal agamis yang terus melekat dlm diri santri, baik selama menimba ilmu di pesantren maupun kelak saat kembali ke tengah keluarga dan masyarakat.

Ustadz Arif, selaku pimpinan Pesantren Al Hilal 1 Cililin, menyampaikan harapannya agar budaya yasinan dan doa bersama ini terus dijaga dan dilaksanakan secara rutin. Beliau menuturkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk santri yang sedang mondok, tetapi juga diharapkan menjadi kebiasaan baik yang tetap dijalankan oleh para santri meskipun telah lulus atau kembali ke keluarga masing-masing.

Dengan adanya kegiatan tawassulan, yasinan, dan doa bersama ini, Pesantren Al Hilal 1 Cililin berharap para santri tumbuh menjadi pribadi yang dekat dengan Al-Qur’an, kuat secara spiritual, serta senantiasa menggantungkan harapannya hanya kepada Allah SWT.

Penulis: Indra Rizki

 

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×