Rutinitas harian di Pondok Pesantren Al Hilal selalu diawali dengan pembinaan spiritual yang intensif sebelum para santri memasuki jam pelajaran formal. Pembiasaan Doa, Dzikir Pagi, dan Sholat Dhuha menjadi kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap pagi, bertujuan menanamkan karakter Muslim yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kuat spiritual.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar daftar kewajiban, melainkan diisi dengan semangat dan kegembiraan dari para santri. Mereka melaksanakannya dengan senang hati, menyadari bahwa mengawali hari dengan beribadah adalah kunci pembuka keberkahan. Wajah-wajah ceria para santri saat berbaris menuju masjid untuk menunaikan Dhuha mencerminkan penerimaan tulus terhadap ajaran agama.
Pembiasaan Dhuha, Dzikir, dan Doa di pagi hari memberikan manfaat ganda bagi santri. Sholat Dhuha dikenal sebagai shalat untuk menjemput rezeki. Bagi santri, “rezeki” yang utama adalah kemudahan dalam menerima ilmu dan hafalan. Dengan mengawali hari bersama Allah, hati dan pikiran mereka menjadi lebih siap, percaya diri, dan yakin bahwa segala urusan belajar akan dimudahkan oleh-Nya.

Dzikir pagi berfungsi sebagai benteng spiritual (hishnul Muslim) sekaligus penenang jiwa. Setelah berzikir, hati santri menjadi lebih damai dan terhindar dari pikiran yang mengganggu. Ketenangan ini sangat vital dalam proses belajar dan menghafal Al-Qur’an, sehingga konsentrasi mereka di kelas menjadi lebih maksimal.
Pembiasaan Dhuha secara rutin melatih disiplin waktu dan konsistensi. Hal ini menumbuhkan kecintaan santri terhadap ibadah sunnah dan membantu mereka meneladani kehidupan Nabi Muhammad ﷺ yang penuh dengan ibadah nawafil (sunnah).

Dengan mengintegrasikan ibadah sunnah ini ke dalam kurikulum harian, Pesantren Al Hilal memastikan bahwa para santri tumbuh menjadi generasi yang mampu menyeimbangkan ilmu dunia dan akhirat, menjadikan spiritualitas sebagai landasan utama kesuksesan. Jazakumullah khairan katsiran kepada para donatur yang selalu mendukung kegiatan proses belajar di Pesantren al Hilal, semoga Setiap rezeki yang sudah disisihkan oleh para donatur juga akan kembali lagi kedalam bentuk yang lebih baik, serta semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu semua dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya rabbal ‘alaamiin
Penulis: Indra Rizki
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal