Tarikh Islam adalah salah satu cabang ilmu penting yang rutin dipelajari oleh para santri yatim penghafal Al-Quran di Pesantren Al Hilal. Mata pelajaran ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah perjalanan Islam dari masa ke masa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keimanan, perjuangan, dan keteladanan dari para tokoh Islam terdahulu.
Secara sederhana, Tarikh Islam berarti sejarah Islam. Ilmu ini membahas tentang perjalanan umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga perkembangan Islam di berbagai belahan dunia, termasuk di Nusantara. Santri yang mempelajari Tarikh Islam akan mengenal lebih dekat bagaimana perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW, proses turunnya wahyu Al-Quran, hingga tantangan yang dihadapi kaum muslimin dalam menyebarkan Islam ke berbagai wilayah.
Di Pesantren Al Hilal, pelajaran Tarikh Islam diajarkan secara menarik dan kontekstual. Para santri tidak hanya membaca buku sejarah, tetapi juga diajak berdiskusi, menonton video edukatif, dan membuat catatan penting dari kisah-kisah yang mereka pelajari. Beberapa materi yang biasa dibahas di antaranya adalah: kehidupan Rasulullah SAW sejak lahir hingga wafat, peristiwa hijrah, peperangan besar dalam Islam seperti Perang Badar dan Uhud, sejarah Khulafaur Rasyidin, serta perkembangan Islam di masa Bani Umayyah dan Abbasiyah.
Tak hanya itu, para santri juga mempelajari sejarah masuknya Islam ke Indonesia, tokoh-tokoh penyebar Islam di tanah air, serta pengaruh Islam terhadap budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan memahami semua ini, santri tidak hanya mengetahui asal usul agamanya, tetapi juga termotivasi untuk menjadi bagian dari generasi penerus yang menjaga dan melanjutkan perjuangan Islam dengan cara yang damai dan beradab.
Ilmu Tarikh Islam menjadi pelajaran penting yang memperkaya wawasan dan memperkuat identitas keislaman para santri. Dengan memahami sejarah, santri diajak untuk tidak melupakan akar perjuangan umat terdahulu dan menjadikan kisah mereka sebagai pelajaran hidup yang penuh hikmah. Di sinilah nilai dari Tarikh Islam menjadi sangat relevan dalam proses pembentukan karakter generasi Qurani yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia.
Masya Allah Tabarakallah!
Penulis : Elis
Website : www.pesantrenalhilal.com
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
