“Muhadatsah” Latihan Santri Pesantren Al Hilal 3 Cipadung dalam Mengembangkan Bahasa

Muhadatsah dalam Bahasa arab berasal dari kata hadatsa yang berarti bicara kemudian mendapat huruf tambahan menjadi haadatsa yang berarti berbicara yang berfungsi sebagai musyarakah (persekutuan). Kemudian mashdar dari haadatsa yaitu muhadatsah. Jadi muhadatsah adalah percakapan antara dua orang atau lebih yang saling timbal balik.

Muhadatsah dapat dikatakan juga dengan kalam yang berarti “mengucapkan suara-suara bahasa Arab dengan benar menurut pakar bahasa itu.” Muhadatsah merupakan keterampilan berbahasa yang bisa digunakan dalam berkomunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan kepada orang lain.

“Muhadatsah” Latihan Santri Pesantren Al Hilal 3 Cipadung dalam Mengembangkan Bahasa

Dok. muhadatsah santri Pesantren Al Hilal 3 Cipadung

Muhadatsah merupakan salah satu metode pembelajaran Maharah Kalam atau keterampilan berbicara dalam bahasa Arab yang berarti kemampuan untuk mengungkapkan ide, pendapat, keinginan, atau perasaan secara lisan kepada lawan bicara. Maharah kalam dianggap sebagai keterampilan berbahasa yang paling penting dalam bahasa Arab.

Banyak sekali sekolah atau pondok Pesantren yang menerapkan muhadatsah sebagai pembelajaran maharah kalam bagi santrinya. Salah satunya di pondok Pesantren Al Hilal 3 Cipadung, di sini kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin harian yang dilaksanakan setiap pagi oleh pera santri.

Seperti yang dilaksanakan pada Jum’at (27/9/2024) pagi hari, saat langit masih dalam kondisi gelap para santri sudah fokus belajar Muhadatsah di halaman pondok untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa Arab, meskipun mereka masih terbata tapi mereka pantang menyerah untuk terus mengasah kemampuan mereka.

Dengan adanya teknik ini, diharapkan para santri bisa terbiasa melafazkan kata-kata atau kalimat, bahkan mereka dapat berbicara menggunakan bahasa Arab.

Informasi selengkapnya:

✅ Youtube:

✅ Instagram:

✅ Facebook:

Informasi & Call Center

☎ Telpon: 022 2005079

☎ WA: 0812 2220 2751

Penulis: Elis Parwati

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×