Sahabat Al Hilal, seperti yang kita ketahui bahwa murojaah merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga hafalan dengan cara mengulang hafalan yang telah lalu.
Penting bagi kita yang tengah mendidik generasi Qurani untuk mengetahui teknik murojaah yang benar dan efektif, sebab banyak kalangan orang termasuk kita sebagai orang tua yang sedang mengajari anaknya mengalami kesulitan dalam proses membantu murojaah hafalan anak.
Semakin bertambah hafalannya, maka semakin berat pula untuk mengulangnya. Pada akhirnya kita dan para pendidik lainnya pun putus asa, sehingga kerap kali mengabaikan murojaah hafalan Quran untuk anak.
Berbicara tentang murojaah,adansalah satu metode yang disebut dengan Murojaah Sabqi, kira-kira apa sih Murojaah Sabqi? Seperti familiar tapi apa ya artinya? Murojaah Sabqi adalah mengulang hafalan yang belum lama dihafalkan oleh para santri.
Metode ini terbilang tidak terlalu sulit, sebab hafalannya masih hangat dan masih mudah untuk diingat. Namun, hal ini juga tidak boleh diabaikan.
Sama halnya dengan para santri Pesantren Al Hilal 3 Gegerkalong, berdasarkan laporan kegiatan dari salah satu pengurus Pesantren Al Hilal 3 Gegerkalong dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah mulai efektif seperti pekan-pekan sebelumnya, tak hanya fokus mempelajari Tahsin, Tadarus serta Tilawah al-Quran para santri juga fokus dalam hafalan al-Quran.
Pada Rabu lalu (18/05/2022) para santri juga turut melaksanakan tes hafalan dengan menerapkan metode Murojaah Sabqi sebanyak halaman atau seperempat juz secara berpasangan. Kabarnya menerapkan metode ini memang tidak terlalu sulit bila dibandingkan dengan Manzil yang wajib setiap hari.
Tak hanya mempelajari al-Quran saja, adapun kegiatan belajar lainnya yakni program Diniyah pelajaran fiqih ibadah yang dimana di hari yang sama dengan pelaksanaan Murojaah Sabqi, dalam kesempatan kali ini para santri juga dibekali ilmu fiqih memasuki bab tentang syarat-syarat wudhu.
Mengingat fiqih ini sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan sehari-hari kita agar berjalan sesuai tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW, maka para santri pun diminta untuk menghafalkannya dan mencatat apa yang telah mereka simak selama Ustadz yang mengajar tengah menjelaskan isi dari bab tersebut.
MasyaAllah Tabarakallah. Semangat ya adik-adik santri, semoga selalu diberikan kemudahan dalam menuntut ilmu sehingga bisa lebih banyak lagi generasi qurani yang terlahir dari Pesantren Al Hilal. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis : Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
