Bagi para santri, liburan adalah waktu yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Terlebih lagi jika itu libur Ramadhan dan Idul Fitri yang menjadi momen istimewa, seperti oasis di tengah gurun pasir di padang tandus.
Proses belajar bagi santri mirip dengan perjalanan seorang musafir yang sedang berjelajah. Mereka memiliki tujuan besar yang ingin dicapai, sehingga perjalanan dan upaya pembelajaran dilakukan dengan tekun.
Setiap musafir yang melakukan perjalanan jauh pasti membutuhkan tempat untuk beristirahat dan mengembalikan kebugarannya. Bagi para santri, liburan menjadi seperti oasis di tengah padang pasir. Di sana, mereka menemukan ketenangan dan kebahagiaan setelah lelah menuntut ilmu. Liburan memberikan kesempatan untuk merenung, mengembalikan semangat, dan menyegarkan diri.
Namun, sebagaimana perjalanan yang harus dilanjutkan, liburan pun harus berakhir. Santri kini kembali pada rutinitas belajar mereka, dengan semangat yang lebih membara setelah beristirahat sejenak. Meskipun awalnya mungkin terasa berat, namun dengan tekad yang kuat, mereka siap melanjutkan perjalanan pembelajaran mereka.
Pada Senin (29/04/2024), para santri yatim dan penghafal Al-Quran Pesantren Al Hilal Panyileukan telah memulai kembali kegiatan belajar mengajar setelah liburan panjang mereka. Dengan semangat yang menggebu-gebu, mereka memulai hari dengan Halaqah Tahfidz Subuh, pembagian kosakata bahasa Arab dan Inggris, serta berbagai kegiatan pembelajaran lainnya.
Mohon doa dan dukungan Sahabat, semoga para santri yatim penghafal Al-Quran Pesantren Al Hilal Panyileukan senantiasa diberikan kesehatan, perlindungan Allah, kemudahan, dan kelancaran dalam menghafal Al-Quran serta meniti setiap langkah pembelajaran mereka di pondok. Aamiin yaa rabbal’alaamiin.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal