Program Project Based Learning Tahap 3 External hasil kerja sama BBPVP Kemnaker dengan LPK Al Hilal kembali dilaksanakan secara offline pada Selasa dan Rabu, 21–22 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta didik, yang di antaranya terdapat 10 santri Pesantren Al Hilal.

Pada hari ke-11, para peserta mendapatkan materi “AI for Education” yang dibimbing langsung oleh Ustadz Topan Tamala. Melalui materi ini, para santri belajar bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan — mulai dari pembuatan bahan ajar interaktif hingga pemanfaatan AI untuk membantu proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan kreatif.
Kemudian pada hari ke-12, kegiatan dilanjutkan dengan materi “AI for Marketing”, sekaligus Post Test (Ujian Formatif) di hari yang sama. Dalam sesi ini, para santri diperkenalkan dengan cara menggunakan AI untuk mendukung strategi pemasaran digital, seperti pembuatan konten, analisis target audiens, hingga optimalisasi promosi di media sosial.
Ustadz Topan Tamala selaku instruktur menyampaikan, “Ilmu marketing adalah ilmu yang sangat penting untuk dipelajari. Dengan memahami marketing, seseorang bisa menyebarkan manfaat lebih luas, baik untuk dakwah, pendidikan, maupun wirausaha. Apalagi di era digital seperti sekarang, AI menjadi alat yang bisa membantu siapa saja berkembang lebih cepat.”

Para santri mengikuti setiap sesi dengan semangat dan antusias tinggi, menunjukkan minat mereka terhadap penerapan teknologi dalam kehidupan nyata. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang kuat, tetapi juga keterampilan digital modern yang bermanfaat untuk masa depan.
Pesantren Al Hilal dan LPK al Hilal berkomitmen untuk terus membekali santrinya dengan ilmu yang berimbang antara spiritual dan teknologi, agar lahir generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya guna di masyarakat.
Penulis: Indra Rizki
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal