Pembiasaan Tilawah Surat Al Waqiah di Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan

Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan secara rutin menanamkan kebiasaan baik di keseharian para santri, salah satunya adalah rutinitas membaca Surat Al Waqiah setiap hari. Pembiasaan tilawah surah yang dikenal sebagai surat pemuka rezeki ini menjadi ritual harian yang bertujuan membentuk karakter santri yang dekat dengan Al-Qur’an dan selalu menjadikannya sebagai pedoman sehati-hari.

Surat Al Waqiah adalah surah ke-56 dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, antara lain:

  1. Penolak Kefakiran: Manfaat utama yang paling sering disebut adalah bahwa membaca Surat Al Waqiah setiap malam dapat menjauhkan pembacanya dari kefakiran atau kemiskinan. Bagi santri, “rezeki” bukan hanya materi, tetapi juga kelancaran dalam menghafal ilmu dan ketenangan hati.
  2. Mendapatkan Keberkahan dalam Hidup: Tilawah rutin menumbuhkan kedekatan hati dengan Allah, menjadikan segala urusan dunia dan akhirat santri dipenuhi keberkahan.
  3. Memperkuat Tawakkal: Rutinitas ini menguatkan keyakinan santri bahwa rezeki datang dari Allah, menumbuhkan sifat tawakkal (berserah diri) setelah berusaha keras.

Antusiasme Santri dan Harapan Asatidz

Rutinitas ini dijalankan oleh para santri dengan antusiasme yang tinggi dan sukarela. Mereka menyadari bahwa ibadah ini adalah bekal spiritual yang akan sangat bermanfaat di masa depan. Suara lantunan Al Waqiah yang serentak di masjid Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan menjadi bukti kesungguhan mereka.

Ustaz Yedi, salah satu asatidz Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan, menyatakan harapannya yang besar terhadap pembiasaan ini. “Kami ingin agar tilawah Surat Al Waqiah ini tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi menjadi kebiasaan baik sehari-hari pada diri santri, bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkungan pesantren setiap harinya,” ujar Ustaz Yedi. “Dengan terbiasa membaca surah ini, kami berharap para santri tumbuh menjadi pribadi yang soleh, kuat imannya, dan menjadikan al Quran sebagai pedoman hidupnya.” ujarnya.

Dengan demikian, Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan terus berupaya mencetak generasi penghafal Qur’an yang yang kuat dalam hafalan, baik dalam akhlak, dan menjadikan al Quran sebagai pedoman hidupnya setiap saat.

Penulis: Indra Rizki

 

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×