Tahukah Sahabat Al Hilal? Shalat merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya shalat bisa dilakukan sendiri atau secara berjamaah.
Lantas apa itu shalat berjamaah? Sahabat Al Hilal, shalat berjamaah merupakan ibadah shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih dengan cara bersama-sama dimana salah seorang menjadi imam sedangkan sisanya menjadi makmum.
Adapun shalat-shalat yang disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT, di antaranya shalat 5 waktu (Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Subuh), Shalat Dua hari raya (Idul Adha dan Idul Fitri), Shalat Istisqa, Shalat jenazah, Shalat tasbih dan Shalat gerhana.
Shalat berjamaah dapat meningkatkan peluang untuk diterimanya ibadah apabila dibandingkan dengan shalat secara munfarid (sendiri). Orang yang melaksanakan shalat secara berjamaah In Syaa Allah akan diampuni segala dosanya oleh Allah SWT, diberikan pahala yang berlipat ganda yakni sebanyak 27 derajat sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW yang artinya,
“Kebaikan salat berjamaah itu melebihi salat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah, untuk mendapatkan keutamaan tersebut para santri Pesantren Al Hilal juga kerap melaksanakan ibadah shalat berjamaah. Seperti yang dilaksanakan oleh para santti TPA Al Hilal 1 Cililin yang menunaikan ibadah shalat Ashar secara berjamaah pada Jum’at (13/01/23). Sebelum melaksanakan shalat berjamaah, masing-masing santri juga berwudhu terlebih dahulu secara bergiliran ikhwan dan akhwat secara terpisah.
Shalat berjamaah menjadi salah santu agenda rutin bagi para santri Pesantren Al Hilal. Dalam menempuh perjalanan pendidikannya untuk menjadi seorang penghafal Al Quran, para santri tak dibina dan dididik dalam menghafal dan mempelajari Al Quran saja, loh! Para santri juga dibina dan dididik untuk menjadi seorang muslim yang taat kepada setiap perintah dan larangan Allah SWT.
Untuk mewujudkan terlahirnya generasi Penghafal Al Quran yang shaleh dan shalihah dan taat, sehingga kelak mereka dapat mempersembahkan mahkota terbaik untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Hal ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk membiasakan para santri melakukan hal tersebut hingga kelak mereka telah tumbuh dewasa, terutama bagi para santri ikhwan. Agar kelak mereka dapat menjadi generasi yang memiliki akhlakul karimah, sama halnya dengan tujuan yang telah disebutkan sebelumnya.
Sebab, jika shalatnya tidak baik otomatis Allah SWT pun tidak akan menerima shalat yang kita kerjakan, maka jika mereka sudah membiasakan diri untuk shalat berjamaah dan memperbaiki shalatnya niscaya Allah menjamin bahwa ia akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
Siapa pun yang menjaga shalat jamaahnya, maka akan menjadi penerang bagi masyarakat di sekitarnya. Masya Allah Tabarakallah.
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
