Rabu (22/01/2025), para santri kelas 7 di Pesantren Al Hilal 1 Cililin dengan penuh semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di pondok bersama Asatidz. Pada hari itu, mata Pelajaran tajwid menjadi fokus utama. Materi yang diajarkan adalah hukum bacaan Nun Mati atau Tanwin, yang merupakan salah satu dasar penting dalam membaca Al-Quran dengan benar.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan teori oleh Asatidz di pondok. Para santri diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai jenis hukum bacaan Nun Mati atau tanwin seperti Idzhar Haqiqi, Idgham Bigunnah, Idgham bilagunnah, Iqlab, Ikhfa Haqiqi. Setelah memahami teori, para santri diajak untuk mencari contoh-contoh ayat yang mengandung hukum bacaan tersebut langsung dari Al-Quran.
Dengan Al-Quran di tangannya, santri kelas 7 tamoaj antusias menelusuri ayat demi ayat. Setiap kali menemukan contoh, mereka mencatatnya di buku masing-masing untuk melatih kemampuannya dalam mengenali hukum-hukum nun sukun atau tanwin. Metode ini dilaksanakan dalam upaya untuk mengevaluasi dan menambah pemahaman santri terkait materi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu terkait hukum nun mati dan tanwin dalam tajwid.
Tahukah Sahabat? Belajar tajwid itu penting, karena membaca Al-Quran harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan supaya tidak mengubah arti dan maksud dari ayat yang dibacakan. Dengan car aini, para santri diharapkan dapat lebih memahami dan mempraktikan ilmunya saat mereka membaca dan menghafal Al-Quran.
Kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian dari komitmen Pesantren Al Hilal dalam membina santri agar mampu membaca Al-Quran dengan tartil. Tak hanya itu saja, kegiatan ini juga menanamkan nilai cinta terhadap Al-Quran sejak dini.
Dengan pembelajaran yang terarah dan menyenangkan, diharapkan semoga para santri tidak hanya mampu memahami tajwid yang telah mereka pelajari secara intensif di kelas, tetapi juga bisa menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup sehari-hari. Pesantren Al Hilal 1 Cililin terus berupaya mencetak generasi Qurani yang unggul dan berakhlak mulia.
Penulis : elis
Penulis:
![author](https://alhilal.or.id/wp-content/uploads/2019/03/defuser.png)
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal