Santri Pesantren Al Hilal Mengikuti “Perlombaan Pidato dan Tahfidz Santri” di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

 

A group of people sitting in a row

AI-generated content may be incorrect.

Perlombaan Pidato dan Tahfidz Santri Pesantren Al Hilal, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ahad (26/10/2025)

PESANTREN YATIM AL HILAL – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Perlombaan Pidato dan Tahfidz yang diikuti oleh berbagai pesantren se-Bandung Raya pada, Ahad (26/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Anwar Mussadad, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan dihadiri oleh ratusan santri yang antusias menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Salah satu peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut adalah Santri Pesantren Al Hilal, yang datang dengan semangat dan rasa percaya diri tinggi. Keterlibatan para santri Pesantren Al Hilal dalam lomba ini menjadi ajang pembuktian sekaligus pengalaman berharga untuk mengukur kemampuan, mental, dan hasil pembelajaran yang telah mereka peroleh selama menimba ilmu di pesantren. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ustadz Yedi Al Latif, Asatidz Pesantren Al Hilal.

A person sitting at a table with a person in a hat

AI-generated content may be incorrect. “Perlombaan Pidato dan Tahfidz yang diikuti Santri Pesantren Al Hilal merupakan kegiatan untuk mencoba mengukur sampai di mana kemampuan dan mental yang sudah di pelajari santri di Pesantren Al Hilal untuk mengaplikasikan pelajarannya di Masyarakat luar,” ungkap Ustadz Yedi Al Latief melalui sambungan WhatsApp pada, Senin (27/10/2025).

Perlombaan yang diadakan oleh UIN Bandung ini memiliki tujuan mulia, yaitu untuk melatih keberanian santri dalam tampil di hadapan publik, mengasah kemampuan berbicara dan membaca Al Quran dengan baik, serta menumbuhkan semangat kompetitif yang sehat antar Pesantren. Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan adab yang telah mereka pelajari di lingkungan masyarakat luas.

Dalam kategori Pidato, para santri diuji kemampuan retorika, ketepatan isi, dan penguasaan panggung saat menyampaikan tema-tema keislaman dan kebangsaan. Sementara itu, pada kategori Tahfidz, penilaian difokuskan pada kelancaran hafalan, tajwid, dan ketepatan makhraj huruf, yang menjadi tolak ukur kualitas hafalan Al Quran para peserta.

A person standing in front of a group of people

AI-generated content may be incorrect. A group of people sitting in a room

AI-generated content may be incorrect.

“Kegiatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para santri. Selain menguji kemampuan, mereka juga belajar tentang pentingnya mental, adab, dan keikhlasan dalam berkompetisi,” pungkas Ustadz Yedi Al Latief.

Melalui partisipasi dalam perlombaan ini, Pesantren Al Hilal berharap para santri semakin termotivasi untuk terus belajar, berani tampil, dan menebarkan manfaat melalui kemampuan yang dimiliki. Ajang ini pun diharapkan menjadi langkah awal bagi para santri untuk berkontribusi positif di masyarakat serta menjadi generasi Qurani yang berilmu dan berakhlak mulia.

PENULIS: NAFISAH SAMRATUL FUADIYAH

Informasi & Call Center

🌐 Website: Pesantren Al Hilal

☎ Telpon: 022 2005079

📱 WA: 0812 2220 2751

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×