Pesantren Al-Hilal – Rabu (26 Mei 20201) Pesantren Al-Hilal 1 Cililin, Pesantren Al-Hilal 3 Sarikaso, dan Pesantren 4 Cirebon telah melaksanakan pembelajaran tentang Shalat Gerhana untuk menambah wawasan mereka tentang salah satu shalat sunah yang ada dalam agama islam.
Pesantren Al-Hilal 3 sarikaso melaksanakan pembelajaran dengan metode yang edukatif dan menyenangkan, para santri menerima materi dengan cara menonton film kartun edukasi tentang praktik shalat gerhana sehingga pesan tentang praktik shalat gerhana lebih cepat diterima oleh para santri yang belajar di pesantren Al-Hilal 3 ini.
Edukasi tentang shalat gerhana sangatlah penting untuk di ajarkan karena shalat gerhana merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW, dan sebagai umatnya sudah suatu keharusan untuk mengikuti sunah nabi sebagai bentuk rasa cinta kita kepadanya. Selain itu Gerhana bulan juga merupakan salah satu kekuasaan Allah SWT yang amat dasyat.
Dengan mempelajari shalat gerhana dan belajar tentang kekuasaan Allah SWT dapat memupus kemusyrikan dan pendapat-pendapat atau cerita takhayul yang banyak beredar seputar gerhana. Biasanya pesan-pesan ini disampaikan para khatib saat menyampaikan khutbahnya. Mereka menjelaskan bahwa gerhana merupakan fenomena yang terjadi karena kekuasaan Allah bukan hal mistik atau takhayul.
Salah satu mistik atau takhayul yang beredar adalah matahari yang dimakan Buto Ijo dan kesialan yang datang saat gerhana. Alasan ini sesuai dengan hadis sahih yakni Hadis Riwayat Bukhari Muslim.
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bukti tanda-tanda kekuasaan Allah. Sesungguhnya keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Oleh karena itu, bila kalian melihatnya, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, salat, dan bersedekahlah,” sabda Rasulullah dalam Hadis Riwayat Bukhari Muslim.
Penulis:
Muhammad Fadhil Dimyati
Content Writter at Pesantren al-Hilal