Dok. Pesantren Al Hilal
PESANTREN AL HILAL – Dalam Islam, hari Jum’at merupakan hari yang istimewa dan disebut sebagai “Sayyidul Ayyam” berarti peghulu dari segala hari atau rajanya hari. Karena pada hari ini seluruh amal ibadah akan dilipatgandakan dan termasuk waktu mustajab untuk berdo’a. Hari jum’at juga dianggap sebagai hari raya umat Islam.
Perhitungan hari dalam kalender Hijriah berbeda dengan perhitungan kalender Masehi, dimana awal hari dihitung dari saat gurub (terbenam matahari), sehingga pada hari Kamis (19/06/2025) malam ini telah termasuk hari Jum’at. Dimana para santri berlomba-lomba meraih keutamaan-keutamaan hari Jum’at dari awal waktu melalui berbagai bentuk kegiatan yang bermanfaat.
Sejak hari kamis subuh para santri mulai melaksanakan sahur untuk puasa sunnah Senin Kamis, kemudian selama seharian para santri melakukan berbagai kegiatan yang masih berlangsung seperti, santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin yang sedang melaksanakan Pekan Olahraga Santri (Porsa), santri Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan dan santri Pesantren Al Hilal 3 Cipadung yang masih melaksanakan ujian tulis akhir semester.
Meskipun seharian tersebut para santri disibukkan dengan berbagai kegiatan, namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan tekad para santri untuk tetap berlomba-lomba dalam meraih keutamaan-keutamaan di awal hari Jum’at. Hal ini dapat terlihat dari ketulusan dan kesabaran para santri menyelesaikan puasa sunnah Senin Kamis dengan berbuka puasa bersama menyantap hidangan yang disediakan oleh para orang-orang baik. Suasana penuh rasa syukur dan keberkahan dapat dirasakan pada saat itu. Alhamdulillah.
Dok. Pesantren Al Hilal
Setelah melaksanakan buka puasa sunnah Senin Kamis, para santri kemudian melaksanakan beberapa kegiatan bermanfaat lainnya seperti tawasulan, yasinan, dan do’a bersama serta belajar malam untuk persiapan ujian tulis bagi santri Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan dan santri Pesantren Al Hilal 3 Cipadung.
Kegiatan tawasulan, yasinan, dan do’a bersama ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang bahkan sudah menjadi tradisi bagi beberapa umat muslim. Hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk meraih keutamaan-keutamaan pada awal hari Jum’at. Kegiatan belajar malam ini juga sebagai bentuk ikhtiar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT.
Penulis: Maya Siti Nur Hodijah
Website: pesantrenalhilal.com
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
