Sederhana Tapi Bermakna Inilah Suasana Buka Puasa Sunnah

Tahukah Sahabat? Tak hanya menghafal Al-Quran saja, para santri yatim dan penghafal Quran Pesantren Al Hilal juga mengamalkan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, salah satunya puasa Sunnah Senin Kamis.

Puasa Sunnah Senin Kamis merupakan puasa yang dapat kita jalankan, selain puasa Ramadhan yang sudah mutlak wajib ditunaikan oleh seluruh umat muslim. Sebagaimana yang Rasulullah SAW tunaikan dulu.

Sederhana Tapi Bermakna Inilah Suasana Buka Puasa Sunnah Santri Yatim Penghafal Quran Pesantren Al Hilal — Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Seperti yang telah Sahabat ketahui puasa adalah ibadah yang memiliki kedudukan istimewa. Puasa merupakan rukun islam yang keempat. Dalam hadits Qudsi diterangkan bahwa, setiap amal kebaikan manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat, kecuali amal puasa. Allah SWT berfirman, “Puasa tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya”.

Setelah berpuasa seharian penuh, biasanya seluruh umat muslim yang berpuasa akan berbuka. Berbuka merupakan hal yang selalu dinantikan oleh umat muslim yang menunaikan ibadah puasa. Begitu juga bagi para santri yatim penghafal Quran Pesantren Al Hilal yang menunaikan ibadah puasa sunnah pada Kamis (16/11/2023).

Alhamdulillah berkat kemurahan hati para donatur yang senantiasa berkontribusi dalam program “Sedekah Buka Puasa Sunnah Santri Yatim dan Penghafal Quran Pesantren Al Hilal”, hangatnya suasana buka puasa bersama kembali dinikmati oleh adik-adik santri di:

Pesantren Al Hilal 1 Cililin
Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan

Sama seperti sebelum-sebelumnya, hangat dan nikmat adalah suasana yang tergambar dalam kegiatan buka puasa bersama para santri yatim penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin dan Pesantren Al Hilal 8 Panyileukan. Kegiatan ini diselenggarakan dengan konsep yang sederhana tetapi begitu bermakna bagi para santri.

Dalam HR Tirmidzi disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun”.

Jazakumullahu Khairan Katsiran, orang-orang baik. In Syaa Allah setiap butir nasi dan setiap hidangan yang mereka makan akan menjadi pahala yang terus mengalir kepada Sahabat.