Dok. Pesantren Al Hilal
Dakan bahasa Arab kata Muwajjah berarti berhadapan atau tatap muka. Muwajjah malam yang dilaksanakan oleh para santri di Pesantren Al Hilal 3 Cipadung pada Selasa (22/4/3035) malam hari dapat diartikan sebagai aktivitas belajar mengajar yang dilaksanakan oleh para santri pada malam hari di pesantren untuk memperdalam pelajaran yang sudah dipelajari di kelas pada siang hari. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di luar jam pelajaran harian.
Tujuan lain dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas akademik para santri dengan memberikan kesemoatan untuk mengulang pelajaran, bertanya kepada Asatidz dan mendapatkan bimbingan yang lebih personal.
Dok. Pesantren Al Hilal
Dalam kegiatan ini para santri juga dibebaskan untuk memilih pelajaran yang ingin mereka gali lebih dalam dan masih kurang mereka pahami. Dalam sesi Muwajjah ini biasanya juga menjadi salah satu wadah bagi para santri untuk saling bertukar pikiran dan belajar bersama-sama baik itu melalui buku ataupun dengan cara diskusi.
Ustadz Yedi, salah satu asatidz yang bertugas untuk membimbing para santri pada malam itu pun memberikan arahan kepada mereka selama kegiatan muwajjah berlangsung. Biasanya kegiatan muwajjah cenderung lebih fleksibel dan memungkinkan para santri untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing.
Di beberapa pesantren, biasanya muwajjah dilakukan setiap hari dengan durasi yang bervariasi. Seperti di Pesantren Al Hilal 3 Cipadung, setiap periode waktu tertentu diadakan kegiatan muwajjah ini agar di tengah kesibukkannya dalam berbagai aktivitas di pondok para santri tetap mendapatkan bikbingan yang intens dan lebih personal.
Penulis : Elis
Website : Pesantren Al Hilal
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
