Rabu (7/8) pagi di pondok Pesantren Al Hilal 1 Cililin berlangsung penuh semangat dengan berbagai kegiatan belajar mengajar yang dipimpin oleh para ustadz yang sudah berpengalaman di masing-masing bidangnya.
Untuk kelas VII, pelajaran Bahasa Inggris diajarkan oleh Ustadz Ridho. Beliau menggunakan metode interaktif untuk membantu para santri menguasai bahasa internasional ini dengan lebih baik. Ustadz Ridho menekankan pentingnya kemampuan berbicara, menulis dan mendengarkan, serta mengajak para santri untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas dan latihan percakapan.
Sementara itu, di kelas VIII, Ustadz Akbar mengajar pelajaran Nahwu. Materi Nahwu, yang merupakan bagian dari ilmu tata bahasa Arab, diajarkan dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur. Ustadz Akbar menggunakan berbagai contoh dari Al-Qur’an dan Hadist untuk menjelaskan konsep-konsep gramatikal yang kompleks, sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam membaca teks-teks Arab.
Selain itu, Ustadz Reki Ramadhan memberikan pelajaran Hadist kepada para santri kelas VIII. Pembelajaran ini berfokus pada pemahaman dan pengamalan Hadist dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Reki menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk membahas berbagai Hadist serta makna dan relevansinya. Beliau juga mendorong para santri untuk menghafal Hadist-hadist pilihan sebagai bagian dari penguatan iman dan pengetahuan agama.
Dengan berbagai metode pengajaran yang efektif, para ustadz di Pesantren Al Hilal berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan produktif. Para santri tampak antusias dan aktif mengikuti setiap kegiatan belajar mengajar untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Alhamdulillah, hari Rabu ini menjadi momen berharga bagi para santri kelas VII dan VIII, dengan harapan mereka dapat terus berprestasi dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.
Informasi selengkapnya:
✅ Youtube:
✅ Instagram:
✅ Facebook:
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022 2005079
☎ WA: 0812 2220 2751
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal