Tahsin Intensif Ummahat al Hilal 3 Gegerkalong Kembali Dilaksanakan

Tahsin Intensif Ummahat al Hilal 3 Gegerkalong Kembali Dilaksanakan
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Sabtu (01/01/2022) telah dilaksanakan kembali kegiatan Tahsin Intensif Ummahat al Hilal 3 Gegerkalong, Kota Bandung. Seperti yang Sahabat al Hilal ketahui, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pesantren al Hilal 3 Gegerkalong. Dan kegiatan ini pun bertujuan untuk membangun silaturahim antar wanita di sekitar pondok pesantren, khususnya ibu-ibu, agar senantiasa belajar agama bersama-sama.

Saat kegiatan tersebut, kini Tahsin Intensif Ummahat al Hilal 3 Gegerkalong sudah masuk ke Jilid 5 Iqro. Alhamdulillah, seperti biasa, kegiatan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun. Para ummahat pun sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, mereka sangat senang mengikuti kegiatan tahsin intensif yang selalu diadakan rutin.

Sahabat al Hilal juga pasti sudah mengetahui, bahwa wanita terutama seorang ibu sangat dimuliakan di dalam agama islam. Bahwa hanyalah seorang ibu yang mengalami masa kehamilan, merasakan payahnya beban mengandung, bahkan Al Qur’an pun menyatakan kepayahan itu didalam surat An-Nahl ayat 78, yakni kepayahan diatas kepayahan. Bahkan, kepayahan tersebut tidak serta merta berakhir saat berakhirnya masa kehamilan, yaitu saat melahirkan seorang anak.

Tahsin Intensif Ummahat al Hilal 3 Gegerkalong Kembali Dilaksanakan
Dokumentasi Kegiatan pesantrenalhilal.com

Namun, seorang ibu telah dinantikan kewajiban selanjutnya, yaitu menyusui anak tersebut. Hal tersebut menjadikan Pesantren al Hilal 3 Gegerkalong merasa terdorong untuk mengagungkan masyarakat sekitar pondok, terutama ibu-ibu, yang dimana bahwa mereka bisa tetap produktif dalam melakukan kegiatan keislaman, khususnya melakukan kegiatan tahsin.

Harapannya, para ummahat dapat senantiasa istiqomah dalam mengikuti kegiatan rutin tahsin intensif ini. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar pondok pesantren. Karena, walau bagaimanapun, dalam menuntut ilmu agama itu tidaklah pandang bulu.

Meskipun wanita, semua mulim haruslah menuntut ilmu agama baik tua maupun muda. Semoga para ummahat tidak pernah merasa bosan dengan adanya kegiatan rutin ini, dan semakin bersemangat dalam melakukan kegiatan tahsin. Serta selalu diberikan kelancaran dan kesehatan agar kegiatan ini bisa terus diselenggarakan secara rutin. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×