Untuk membantu Wali Santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten lebih memantapkan bacaan Al Quran beserta tajwidnya, Alhamdulillah wa syukurillah “Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten” rutin dilaksanakan di Pondok.

Berbagai metode pun dilaksanakan dalam “Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisarantren” guna memberikan kemudahan kepada para Ummahat dalam menghafalkan Ayat Suci Al Quran.

Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten Telah Dilaksanakan
Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten Telah Dilaksanakan

Seperti yang telah dilaksanakan pada pekan ini, tepatnya Minggu (27/03/2022) metode yang telah digunakan dalam Kegiatan tersebut adalah Metode Talaqqi, di mana metode tersebut dilakukan dengan cara mencontohkan bacaan oleh Ustadz dan diikuti oleh para Ummahat sehingga ayat demi ayat dapat dibaca dengan baik dan benar.

Sahabat Al Hilal juga pasti sudah mengetahui, bahwa wanita terutama seorang ibu sangat dimuliakan di dalam agama islam.

Bahwa hanyalah seorang ibu yang mengalami masa kehamilan, merasakan payahnya beban mengandung, bahkan Al Qur’an pun menyatakan kepayahan itu didalam surat An-Nahl ayat 78, yakni kepayahan diatas kepayahan.

Bahkan, kepayahan tersebut tidak serta merta berakhir saat berakhirnya masa kehamilan, yaitu saat melahirkan seorang anak.

Namun, seorang ibu telah dinantikan kewajiban selanjutnya, yaitu menyusui anak tersebut. Hal tersebut menjadikan Rumah tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten merasa terdorong untuk mengagungkan masyarakat sekitar pondok, terutama ibu-ibu, yang dimana bahwa mereka bisa tetap produktif dalam melakukan kegiatan keislaman, khususnya melakukan kegiatan tahsin.

Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten Telah Dilaksanakan
Tahsin Ummahat Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten Telah Dilaksanakan

Dan harapan kami juga, agar para ummahat dapat senantiasa istiqomah dalam mengikuti kegiatan rutin tahsin intensif ini. Dan kegiatan ini merupakan kegiatan dalam bentuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar pondok pesantren.

Karena, walau bagaimanapun, dalam menuntut ilmu agama itu tidaklah pandang bulu. Meskipun wanita, semua mulim haruslah menuntut ilmu agama baik tua maupun muda.

Semoga para ummahat tidak pernah merasa bosan dengan adanya kegiatan rutin ini, dan semakin bersemangat dalam melakukan kegiatan tahsin.

Serta selalu diberikan kelancaran dan kesehatan agar kegiatan ini bisa terus diselenggarakan secara rutin.

Aamiin ya Rabbal Alaamiin.

Youtube: Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Aisyah

×