Tartil Yuk!

PESANTREN AL HILAL – Sahabat al Hilal, berbagai kegiatan belajar kepesantrenan di seluruh Pesantren al Hilal. Dan Alhamdulillah hingga hari ini seperti biasanya, para santri telah melaksanakan berbagai kegiatan belajar mengajar seperti di Pesantren Al Hilal 1 Cililin, para santri telah selesai melaksanakan kegiatan belajar tahsin dan tahfidz, sedangkan di Pesantren al Hilal 2 Cibiru, Pesantren al Hilal 3 Sarikaso melaksanakan kegiatan membaca al Quran.

Sahabat Al Hilal, mempelajari tahfidz dan tahsin merupakan materi pembelajaran yang setiap minggunya rutin disampaikan oleh ustadz dan ustadzah pengajar di Pesantren Al Hilal. Melaksanakan pembelajaran tahfidz dan tahsin merupakan suatu pembelajaran dimana para santri disampaikan materi dengan tujuan untuk memberpaiki atau memperindah bacaan Al Quran. Karena sungguh, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk membaca Al Quran dengan tartil yang sebenar-benarnya, tidak hanya membaca dengan asal-asalan, membaca kitab suci Al Quran dengan tartil yang sebenar-benarnya pun merupakan anjuran.

Hal tersebut pun tak lain karena Allah SWT telah memerintahkan kita sebagai umat-Nya didalam kitab suci Al Quran, di dalam firman-Nya yang terdapat dalam QS. Al Muzzammil ayat 4.

اَوۡ زِدۡ عَلَيۡهِ وَرَتِّلِ الۡقُرۡاٰنَ تَرۡتِيۡلًا

“…Dan bacalah (olehmu) Al Qur’an dengan tartil (yang sebenar-benarnya)” (QS. Al Muzzammil : 4)

Mengapa kita perlu akrab dan perlu dekat dengan Al Quran sehingga kita pun dianjurkan untuk membaca Al Quran dengan indah? Sahabat Al Hilal, orang yang akrab dengan Al Quran disebut juga dengan shahibul Quran. Secara harfiah berarti sahabat Al Quran. dalam hal ini, bukankah seseorang itu harus dekat dan akrab untuk dapat disebut sebagai sahabat? Maka dari itu, marilah kita mengakrabkan diri dengan Al Quran agar kita dapat disebut sebagai sahabat Al Quran.

Orang yang mendapatkan fadhilah untuk menjadi shahibul Quran pun tercantun dalam sebuat hadist yang diriwayatkan. Di dalam hadist tersebut Allah SWT bersabda

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

“Dikatakan kepada Shahibul Quran (orang yang membaca/menghafalkan Al Qur’an) nanti: ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau mentartilnya di dunia. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud)

Membaca dan menghafal quran secara berulang kali pun InsyaAllah membuat kita dekat dengan Al Quran. Bukankah ketika kita dekat dengan Al Quran dan menghafalkannya membuat kita menjadi sahabat Al Quran? InsyaAllah, jika kita melaksankan hal-hal lain yang dapat membuat kita terus dan terus semakin dekan dengan Al Quran.

Berbeda dengan pesantren lainnya, di Pesantren al Hilal 4 Cirebon ustadzah Reni memberikan materi pembelajaran iqro. Mengapa? Karena di Pesantren al Hilal 4 Cirebon, santri yang dominan usia balita masih belom memahami dan bahkan masih ada beberapa santri yang masih belum mengetahui huruf hijaiyah. Tetapi Alhamdulillah, masih ada beberapa santri yang telah mengetahui serta lancar membaca huruf hijaiyah dan membaca Al Quran.

Informasi & Call Center

🌐 Website: www.alhilal.or.id

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Penulis: