Pesantren Al Hilal, Bandung – Betapa indah manakala sang ayah mengumpulkan anak-anaknya untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Alquran dengan sedikit keterangan, lalu memberikan hadiah-hadiah bagi yang bisa menghafalkannya.
Seorang anak yang masih kecil, juga bisa menghafal surat al-Kahfi karena ayahnya selalu mengulang-ulang bacaan ayat tersebut setiap hari jumat. Demikian juga dengan mengajari anak dasar-dasar akidah Islam seperti yang termuat dalam hadits:
“Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu.” (HR. at-Tirmidzi)
Dan mengajari mereka adab (akhlak) serta doa-doa. Seperti doa makan, tidur, bersin, juga membiasakan salam dan minta izin.
Termasuk yang amat menarik dan berpengaruh besar terhadap anak adalah dengan menceritakan dan memperdengarkan kepada mereka kisah-kisah Islami.
Di antara kisah-kisah itu adalah kisah Nabi Nuh dan banjir topan, kisah Nabi Ibrahim yang menhancurkan berhala-berhala dan lain sebagainya. Juga kisah-kisah orang-orang shalih terdahulu. Seperti cerita para sahabat dan para tabiin.
Dengan kisah-kisah tersebut akan membangun karakter anak dan menanamkan akidah dalam diri anak tanpa ia sadari. Ketika ia mengetahui kisah-kisah para Nabi dengan baik, setidaknya ia akan tertanam dalam dirinya bahwa setiap dari kita membutuhkan perjuangan untuk mendapatkan sesuatu.
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal