Dok. Buka puasa bersama santri yatim dan penghafal Al-Quran di Masjid Pesantren Yatim Al Hilal Cibiru
“Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga” [HR.Tirmidzi]
Pahala orang yang memberi makan buka puasa, pahalanya sama dengan yang berpuasa. Sungguh besar atas karunia Allah dibulan Ramadhan ini.
Alhamdulillah, sedekah buka puasa yang telah Sahabat tunaikan di bulan Ramadhan 1446 H ini telah sampai ke tangan para santrii yatim dan penghafal Al-Quran di Pesantren Al Hilal.
Berkat kebaikan yang Sahabat tunaikan, alhamdulillah mereka bisa kembali menikmati hangatnya buka puasa bersama.
Inilah suasana buka puasa bersama santri kelas X dan XI Pesantren Al Hilal 2 Panyileukan dan Pesantren Al Hilal 3 Cipadung di hari ke-13 Ramadhan yang jatuh pada hari Kamis (13/3/2025), yang dilaksanakan di Masjid Pesantren Yatim Al Hilal Cibiru.
Raut bahagia tergambar jelas di wajah para santri yatim dan penghafal Al Quran yang menikmati hidangan buka puasa tersebut.
Masya Allah, seru banget, ya bisa bagi-bagi buka puasa untuk para santri yatim dan penghafal Al-Quran. Tapi, kalau Sahabat belum sempat bagi-bagi hidangan buka puasa secara mandiri, Sahabat bisa menitipkannya melalui LAZISWAF Pesantren Al Hilal!
Salurkan sedekah buka puasa terbaikmu melalui,
🏧 Bank Mandiri # 132.00.1254.995.3 An. Al Hilal Rancapanggu
In syaa Allah, sedekah yang Sahabat tunaikan akan disalurkan secara langsung kepada santri yatim dan penghafal Al-Quran di Pesantren Al Hilal. Meski sedekahnya Sahabat tunaikan di rumah atau di tempat lain, tapi sedekah buka puasanya bisa sampai ke mana-mana, lho!
Dok. Buka puasa bersama santri yatim dan penghafal Al-Quran di Masjid Pesantren Yatim Al Hilal Cibiru
Semoga segala kebaikan yang telah Sahabat tunaikan tak hanya menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak yatim penghafal Al-Quran saja, tetapi juga menjadi salah satu wasilah untuk meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Penulis:

Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal