Hampir di semua tingkatan lembaga pendidikan memiliki kegiatan Ekstrakulikuler bagi anak didiknya. Kegiatan Ekstrakulikuler biasanya dilangsungkan di luar kegiatan pembelajaran (KBM) reguler.
Seperti yang dilaksanakan oleh para santri Rumah Tahfidz al Hilal 4 Cirebon. Tepatnya pada hari Jum’at (04/02/2022) pukul 15.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB para santri Rumah Tahfidz al Hilal 4 Cirebon melaksanakan kegiatan Ekstrakulikuler Bahasa Inggris.
Biasanya kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, tetapi khusus pekan ini kegiatan Ekstrakulikuler Bahasa Inggris dilaksanakan lebih awal.
Meskipun pekan ini mengalami perubahan jadwal, hal tersebut tidak mengurangi semangat para santri untuk mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler ini secara rutin. Kegiatan ini tentunya berperan penting untuk perkembangan individu para santri maupun skill yang dibutuhkan untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Di sela-sela kegiatan tersebut, dilakukan pembagian nasi box yang disalurkan oleh para Kawan Dermawan yang senantiasa membantu dan mengulurkan tangannya.
Kegiatan para santri Rumah Tahfidz al Hilal 4 Cirebon tentunya tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Setelah kegiatan Ekstrakulikuler selesai, para santri diperkenankan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah masing-masing guna bersiap-siap melanjutkan Kegiatan Belajar Mengajar yang akan dilaksanakan mulai pukul 16.30 WIB hingga menjelang Maghrib seperti biasanya.
Usai Kegiatan Belajar Mengajar, para santri tidak langsung bubar. Mereka seperti sudah paham betul dengan kewajiban mereka. Selepas mengikuti kegiatan, para santri langsung berbondong-bondong mengambil wudhu.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Doa Bersama. Para pengurus dan pengajar di Rumah Tahfidz al Hilal 4 Cirebon selalu membiasakan para santri untuk melakukan doa bersama setiap selesai kegiatan.
Doa bersama dilakukan sebagai bentuk permohonan kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar senantiasa diberi kelancaran dan kemudahan dalam kegiatan belajar mengajar.
Para santri juga berdoa agar senantiasa diberikan keberkahan atas segala ilmu yang telah dipelajarinya agar tidak mudah lupa dan bermanfaat manakala dibutuhkan oleh diri sendiri ataupun orang lain.
Tak hanya itu saja, kegiatan doa bersama ini juga sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Karena hanya atas kehendak-Nya semua diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar ini.
Hingga akhirnya sampai di penghujung kegiatan, para santri dan pengajar salat berjamaah. Tentunya setiap kegiatan mempunyai tujuan tertentu.
Seperti halnya kegiatan ini bertujuan untuk memberi kepahaman dan membiasakan diri agar tidak meninggalkan kewajiban salat 5 waktu.
Sebab, masa kanak-kanak adalah masanya persiapan, pelatihan, dan pembiasaan sampai tiba ketika mereka baligh kelak, mereka sudah tahu bahwa mereka harus menjalankan kewajibannya.
Oleh karena itu, salat wajib harus dikenalkan kepada mereka sejak usia dini supaya kelak mereka terbiasa dan tahu bahwa shalat adalah tiang agama dan sebagai “wadah” untuk membangun hubungan erat dengan Allah subhanahu wa ta’ala yang juga merupakan amalan yang paling pertama dihisab di akhirat kelak.
Maa syaa Allah tabarakallah. Semoga para santri dan pengajar senantiasa diberi semangat, kekuatan dan kelapangan dalam menuntut dan menebar ilmu yang bermanfaat.
Juga untuk para Kawan Dermawan yang senantiasa menyisihkan sebagian hartanya demi kebahagiaan para santri, semoga setiap bantuan yang dirasakan para santri menjadi sebab berkahnya harta Kawan Dermawan di dunia maupun di akhirat kelak.
Aamiin yaa Rabbal’alaamiin.
Penulis: Elis
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
