Ekstrakurikuller merupakan salah satu instrumen pendidikan yang juga dilaksanakan oleh setiap Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal. Tak hanya mendidik dan membina para santri untuk menjadi Penghafal Al Quran, Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal juga memberikan pendidikan tambahan dalam berbagai bidang untuk menunjang pembelajaran santri serta mengembangkan, melatih dan mengevaluasi lifeskill para santri. Oleh sebab itu, Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten juga menggelar beberapa kegiatan ekstrakurikuler sebagai penyalur bakat dna minat para santri, salah satunya Ekstrakurikuler Mewarnai.
Sabtu (07/01/22), para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten mengikuti Ekstrakurikuler Mewarnai. Beberapa Asatidz dan Asatidzah ditugaskan untuk mendampingi para santri dalam kegiatan ini.
Sejauh ini, kegiatan Ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan setiap pekan. Nampaknya kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para santri.
Katanya, mewarnai merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi anak-anak dari semua kelompok umur, termasuk para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten. Mewarnai juga bisa menjadi alat perangsang perkembangan anak secara menyeluruh.
Mewarnai juga bisa membuat anak-anak menjadi fokus terhadap aktivitas yang dilakukannya. Hal ini juga terlihat pada para santri Rumah Tahfidz Al Hilal 6 Cisaranten yang semenjak Asatidzah membagikan selembaran kertas yang sudah ada gambar yang belum diberi warna tak lupa lengkap juga dengan berbagai macam warna crayon untuk mereka mewarnai. Mereka begitu anteng dan fokus, rasa senang dan ketertarikan yang tinggi juga terpancar dari wajah mereka saat sedang mewarnai.
Kenapa mewarnai bisa membuat para santri fokus? Karena dalam kegiatan ini para santri perlu berkonsentrasi pada setiap gerakan crayon yang mereka gunakan untuk mewarnai hingga hasil goresannya dapat meninggalkan warna di atas kertas.
Kegiatan ini tentunya membutuhkan mereka untuk mengkoordinasikan mata serta gerakan tangan. Hingga akhirnya mereka belajar memegang crayon dan mengendalikan gerakan tangannya dengan cara memberikan warna dari crayon tersebut tanpa melampaui garis besarnya.
Warna yang cerah biasanya akan menarik di mata anak seumuran mereka, oleh sebab itu pengenalan warna juga wajib diajarkan kepada mereka sejak dini.
Biarkan para santri memilih warnanya sesuai dengan keinginannya sendiri, dengan itu mereka dapat belajar dan melatih otaknya sehingga potensi kreatifnya dapat terangsang.
Masya Allah Tabarakallah, semangat terus ya adik-adik santri Rumah Tahfdz Al Hilal 6 Cisaranten.
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Elis Parwati
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
