Sahabat Al Hilal tentu mengetahui Ibunda Aisyah, Istri Rasulullah SAW yang hingga kini diberikan kehormatan oleh umat Islam. Tapi, tahukah sahabat Al Hilal, bahwa Ibunda Aisyah sering disebut oleh umat Islam sebagai Umm-al-mu’minin yang berarti “Bunda Orang-Orang Mukmin”? Seperti yang kita ketahui, Ibunda Aisyah adalah putri dari Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dari Rasulullah SAW.
MasyaAllah, selama sepuluh tahun pernikahannya dengan Rasulullah SAW yang berakhir ketika Rasulullah SAW meninggal. Setelah kepergian Rasulullah SAW, Aisyah tinggal lima puluh tahun lagi di sekitar Madinah setelah itu. Yang Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mempelajari Quran, dan Sunnah Nabi. Apakah kebaikan dan fakta yang menakjubkan dari Aisyah sampai disitu saja? Tentu tidak! Inilah beberapa fakta yang menakjubkan tentang Bunda Aisyah yang dilansir dari laman Islami:
1.Dianggap sebagai salah satu cendekiawan atau ilmuwan terbesar dalam Islam.
Bunda Aisyah dianggap sebagai salah satu cendekiawan terbesar dalam Islam. Dia menyampaikan lebih dari dua ribu Hadist Nabi, memberikan wawasan tentang tindakan dan sikapnya di dalam rumah, termasuk kebiasaan tidurnya dan perlakuan terhadap istrinya. Aisyah mengklarifikasi hal-hal tentang warisan yang sangat berhubungan dengan matematika. Dia juga sangat berpengetahuan dalam kedokteran, puisi, dan sejarah.
2.Ayahnya adalah sahabat Rasulullah SAW
Abu Bakar adalah sahabat Nabi yang paling dekat dan paling utama. Abu Bakar berdiri di sampingnya ketika orang lain menentang Nabi. Abu Bakar selalu membenarkan Nabi tanpa syarat dalam kondisi apapun.
3.Pernikahan dengan Rasulullah SAW yang penuh cinta
Sahabat Al Hilal, ada banyak riwayat yang merinci soal cinta antara Aisyah dan Nabi, dan menjadi contoh bagaimana seharusnya pernikahan pasangan Muslim hari ini.
4.Allah SWT yang langsung membela kehormatannya dalam Quran
“Aku pergi ke tempat tidur mengetahui pada saat itu bahwa aku tidak bersalah dan bahwa Allah akan mengungkapkan ketidakbersalahanku , tetapi demi Allah, aku tidak pernah berpikir bahwa Allah akan mengungkapkan untukku sebuah wahyu yang akan dibacakan, karena aku menganggap diriku sendiri tidak terlalu penting untuk dibicarakan oleh Allah dalam Wahyu Ilahi.” (HR Bukhari).
5.Rasulullah SAW meninggal di pangkuannya
Di hari-hari terakhirnya di dunia ini, Rasulullah SAW meminta Aisyah untuk tinggal di kamarnya. Diriwayatkan dalam HR. Bukhari, Aisyah berkata:
“Itu adalah salah satu nikmat Allah kepadaku bahwa Rasulullah meninggal di rumahku … ketika dia bersandar di dadaku dan Allah mengiiknkan air liurku bercampur dengan air liurnya pada saat kematiannya.” (HR Bukhari).
MasyaAllah, sungguh menakjubkan kisah perjalanan Bunda Aisyah bukan? Semoga, Allah SWT menempatkan Bunda Aisyah ditempatkan di Sisi-Nya di tempat yang paling mulia.
Informasi & Call Center
🌐 Website: www.alhilal.or.id
☎ Telpon: 022-2005079
📱 WA: 081 2222 02751
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal