Pesantren al Hilal – Pada hari Selasa, 9 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur. , World Muslim Scout Jamboree 2025, atau kegiatan Pramuka Muslim pertama di dunia, resmi dimulai. Acara akbar yang akan berlangsung hingga Minggu, 14 September 2025, ini turut diikuti oleh kontingen santri dari Pesantren Al Hilal, yang turut berpartisipasi dalam event bersejarah ini yang diikuti oleh 18.000 peserta dari Indonesia dan 23 negara sahabat untuk membangun persaudaraan sesama muslim secara global. Santri Pesantren Al Hilal akan bergabung sebagai bagian dari ribuan pemuda Muslim dari berbagai penjuru dunia.
Hari Pembukaan di Hari Pertama
Hari pertama jambore diawali dengan sarapan pagi yang disusul dengan briefing dan geladi bersih upacara pembukaan. Santri Pesantren Al Hilal, tampak semangat mempersiapkan diri untuk momen ini. Setelah itu, mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi lokasi expo jambore, sebuah foto booth yang bisa dugunakan untuk berfoto bersama.
Puncak kegiatan hari pertama adalah Malam Pembukaan World Muslim Scout Jamboree. Suasana meriah dengan konser dan sambutan menandai dimulainya perkemahan internasional yang akan mempertemukan ribuan pemuda Muslim dari seluruh penjuru dunia.
Mengukir Karakter dan Membangun Jaringan
Mengikuti kegiatan pramuka berskala internasional seperti jambore ini memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi para santri. Selain melatih kemandirian, kedisiplinan, dan ketahanan fisik, jambore juga menjadi ajang pengembangan diri yang baik. Para santri akan belajar kepemimpinan, kerja sama tim, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan budaya yang berbeda. Lebih dari itu, jambore ini adalah platform istimewa untuk mempererat tali silaturahmi, membangun jaringan persahabatan dengan sesama Muslim dari berbagai negara, serta menumbuhkan rasa persatuan umat Islam.
Pengalaman ini tak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga bekal berharga untuk masa depan para santri. Semoga santri Pesantren Al Hilal dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan lancar, membawa pulang pengalaman berharga, dan terus menginspirasi dengan semangat keislaman dan kepramukaan mereka.
Penulis: Indra Rizki
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal
