Pesantren Al Hilal, Bandung – Wali santri Pesantren Al Hilal kini sudah bisa melakukan kegiatan tahsin kembali setelah beberapa lama sempat di berhentikan karena pandemi COVID-19 dan hal ini menjadi kabar gembira untuk para wali santri, namun kegiatan ini tetap di batasi meski sudah offline (tatap muka langsung)
Sesuai dengan aturan protokol, akhirnya kebijakan Pesantren Al Hilal untuk kegiatan offline ini adalah wajib menggunakan masker selama masih berkegiatan di area Pesantren Al Hilal, menjaga jarak antar jamaah, mencuci tangan wajib memberikan test swab dan surat bukti tidak sakit selama 4 bulan kemarin dan setiap seminggu sekali selalu ada penyemprotan Desinfektan di Pesantren Al Hilal.
Kebijakan ini di terapkan untuk kebaikan wali santri dan seluruh staff di Pesantren Al Hilal.
“Alhamdulillah, akhirnya kegiatan ini kembali setelah lama tidak ada lagi karena pandemi COVID-19 senangnya, pastinya tetap mematuhi protokol yang ada” Ucap salah satu wali santri
Dalam kegiatan tahsin ini di dampingi oleh Ustadz Muhtady dan juga Ustadzah Ratih, mengenai program ini program ini buat karena ada tujuan dan maksud, yaitu memperkuat hafalan Al Qur’an untuk orang tua santri, tetap menyambungkan silahturahmi satu sama lain, banyak juga yang ingin belajar Al Qur’an tanpa di sadari pastinya belajar tidak mengenal umur dan siapa.
“Jadwal ini hanya bersifat sementara waktu, sesuai dengan situasi dan kondisi, ketika kondisi pandemi ini berakhir akan kembali seperti semula tidak ada pembagian kelas pagi, kelas siang, kelas sore. Namun jika kondisi pandemi tetap belum pulih program akan tetap seperti ini dan memperketat aturan protokol” Ucap Ustadz Muhtady, Pengurus Pesantren Al Hilal.
Di harapkan kondisi COVID-19 segera selesai dan keadaan makin membaik dan kembali normal seperti sebelumnya.
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal