Alhamdulillah Kajian Ramadhan Pekan ke-1 Bersama Para Santri Yatim dan Penghafal Quran di 7 Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal Telah Dilaksanakan

Alhamdulillah wa syukurillah, Jum’at (08/04/2022) telah dilaksanakan kegiatan “Kajian Ramadhan” di pekan ke-1 Ramadhan bersama para Santri Yatim dan Santri Penghafal Al-Quran di 7 Pondok Pesantren dan Rumah Tahfidz Al Hilal.

Terkait dengan waktu pelaksanaanya yaitu pukul 16.30 – 17.30 WIB. Dengan diikuti oleh lebih dari 200 peserta yang hadir dalam ruangan virtual Zoom.

Kajian Ramadhan Pekan ke-1 Bersama Santri di 7 Ponpes Al Hilal
Kajian Ramadhan Pekan ke-1 Bersama Santri di 7 Ponpes Al Hilal

Selain para santri Pesantren dan Rumah Tahfidz Alhilal, ada juga pengurus, Asatidz, wali santri, para donatur dan kalangan umum lainnya yang juga ikut menjadi bagian dalam kegiatan ini.

Sama halnya seperti kegiatan Doa dan Dzikir Bersama yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis di pekan-pekan sebelum Ramadhan, kegiatan ini juga ditayangkan langsung melalui Youtube dan Instagram Pesantren Yatim Al Hilal serta Facebook Laziswaf Al Hilal.

Pada awal kegiatan, acara dibuka oleh pemandu acara yaitu Teh Ghianita yang juga merupakan salah satu anggota HLC (Hilal Leadership Community), dan pembacaan lantunan ayat suci Al-Quran QS. Al-Baqarah ayat 183-185 yang dibacakan oleh Asatidz Pesantren Al Hilal 2 Cipadung yang dimana ayat ini menceritakan tentang perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya seluruh umat muslim melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dilanjutkan dengan menyimak kultum atau tausiyah bertema “Ramadhan Meraih Ampunan” yang dibawakan oleh Ustadz Arif Rahman Lubis, dimana beliau juga merupakan seorang Da’i Nasional, Penulis buku dan Founder Teladan Rasul.

Kajian Ramadhan Pekan ke-1 Bersama Santri di 7 Ponpes Al Hilal
Kajian Ramadhan Pekan ke-1 Bersama Santri di 7 Ponpes Al Hilal

Dalam kultumnya tersebut beliau menyampaikan “Betapa bahagianya kita ketika mendapatkan ganjaran seperti seorang mukmin, yang dimana para penghuni surga begitu merindukannya. Namun, apabila kita berbuat dosa, maka akan ada satu titik hitam yang menutupi hati kita. Apalagi jika kita berkali-kali melakukannya tanpa memohon ampunan kepada Allah, niscaya Allah akan membuat hatinya mengeras dan mati …”

Naudzubillahimindzalik, semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan yang hatinya telah mati ya Sahabat Al Hilal. Maka dengan itu, Ustadz Arif Rahman Lubis juga menyampaikan bahwa beberapa hal dapat mengobati hati yang telah mati salah satunya dengan memperbanyak istighfar.

Seperti yang kita ketahui betapa banyaknya manfaat dari istigfar selain dapat melembutkan dan membuat hati kita tenang. Masya Allah.

Alhamdulillah, sampai akhirnya semua tiba di penghujung kegiatan yang ditutup dengan doa bersama yang juga dipimpin oleh Ustadz Arif Rahman Lubis. Lalu penutupan terakhir dari pemandu acara.

Youtube: Pesantren Yatim Alhilal

Penulis: Elis

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×