Kangen Sama Santri Pesantren Al Hilal 2 Cipadung?

Para santri yatim dan Penghafal Al Quran di Pesantren Al Hilal 2 Cipadung mengikuti pembelajaran Tahsin tahfidz talaqqi pada Kamis (22/02/2024). Kegiatan ini dibimbing oleh Ustadz Rifki, Ustazah Maharani, dan Ustadz Aziz di pondok.

Metode pembelajaran Tahsin dan tahfidz talaqqi adalah pendekatan yang menggabungkan pembelajaran melalui pendengaran (talaqqi), penghafalan (tahfidz), serta peningkatan bacaan (Tahsin) Al Quran. Tujuan utama dari metode pembelajaran ini adalah untuk membantu para santri memperoleh pemahaman tentang bagaimana cara pemahaman Al Quran, menghafal ayat-ayatnya dengan baik, serta memperbaiki bacaan mereka sesuai dengan tajwid yang benar.

Kangen Sama Santri Pesantren Al Hilal 2 Cipadung Sahabat Al Hilal, Yuk Intip Kegiatan Belajar dan Mengaji Mereka — Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Proses pembelajaran Tahsin tahfidz talaqqi dimulai dengan sesi talaqqi, di mana para santri mendengarkan bacaan dari para ustadz dan ustadzah, kemudian mereka mengikuti untuk membaca dengan suara yang sama. Hal ini membantu mereka untuk memperbaiki tajwid dan melatih pendengaran mereka dalam mendengarkan bacaan yang benar.

Setelah sesi talaqqi, dilanjutkan dengan sesi tahfidz, di mana para santri memfokuskan untuk menghafal ayat-ayat Al Quran yang telah dipilih sebelumnya. Para ustadz dan ustadzah akan memberikan bimbingan serta membantu memperbaiki teknik hafalan mereka.

Terakhir, sesi Tahsin mengarah pada penyempurnaan bacaan, baik dari segi tajwid maupun makhorijul huruf (pengucapan huruf). Para santri diberi waktu untuk memperdalam pemahaman mereka tentang aturan-aturan tajwid dan praktek bacaan secara individu.

Metode pembelajaran ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan tertib. Para santri diajak untuk fokus dan berusaha semaksimal mungkin dalam setiap sesi pembelajaran. Dengan pengawasan langsung dari para ustadz dan ustadzah, serta adanya semangat di antara para santri, proses pembelajaran Tahsin tahfidz talaqqi di Pesantren Al Hilal 2 Cipadung menjadi momen yang berharga bagi para santri dalam perjalanannya untuk menjadi seorang penghafal Al-Quran. Masya Allah.