Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa Rasulullah SAW mengagumi orang-orang dengan satu keimanan tertentu. Lantas apa keimanan yang dimaksud oleh Rasulullah SAW tersebut? lalu, apa kriteria keimanan khusus yang memang menumbuhkan rasa kagum Rasulullah SAW terhadap umat-Nya uang memiliki keimanan tersebut? Mari kita simak kisah berikut ini!
Dikisahkan, Rasulullah SAW bertanya mengenai keimanan yang membuat-Nya kagum. Sahabat Rasulullah SAW pun mengira bahwa mereka adalah Malaikat, kemudian Rasulullah SAW pun bertanya demikian. Para sahabat pun menjelaskan alasannya yakni karena para malaikat senantiasa mematuhi segala perintah Allah SWT dan mereka pun tidak pernah melanggar sekalipun aturan Allah SWT.
Namun, Rasulullah SAW membantahnya karena para malaikat memang diciptakan untuk senantiasa mematuhi perintah-Nya. Sahabat Al Hilal, seperti yang kita ketahui, Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dengan tidak diberikan hawa nafsu seperti manusia, dan tempat Malaikat sangat dekat dengan Allah SWT.
Para sahabat pun terus menerus menerka-nerka apa keimanan yang dikagumi oleh Rasulullah SAW. Semua terkaan yang dilontarkan oleh Sahabat Nabi pun dibantah oleh Rasulullah SAW. Tetapi, betapa terkejutnya para sahabat ketika Rasulullah SAW menyebutkan bahwa yang dimaksud oleh Rasulullah SAW adalah para sahabat itu sendiri karena mereka adalah manusia biasa dan tidak mendapatkan wahyu atau mukjizat sama sekali. Tetapi, hal tersebut pun bukan menjadi patokan untuk menjadi keimanan yang dicintai oleh Rasulullah SAW.
Akhirnya, Rasulullah SAW pun menjelaskan bahwa keimanan yang dikagumi oleh Rasulullah SAW adalah mereka yang tidak pernah berjumpa dengan beliau, mereka yang tidak pernah melihat beliau dengan mata kepala sendiri, mereka yang belum pernah mendengar Rasulullah membacakan wahyu Allah dan mereka yang memiliki jarak berabad-abad dari beliau tapi kecintaan mereka pada Nabi tidak perlu diragukan lagi.
Sahabat Al Hilal, jika kita melihat kisah tersebut, maka kita dapat menyimpulkan, bahwa maksud dari Rasulullah SAW adalah kita, sebagai umat-Nya.
Sungguh, Hidup di zaman sekarang, membuat kita tidak bisa bertemu dengan Rasulullah, mendengar suara beliau ataupun mengenal beliau. Namun, sudah selayaknya jika kita tetap mencintai Rasulullah dengan cara mengamalkan segala perilaku, sikap dan ucapan yang mulia sehingga membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT.
Sehingga kita dapat menjadi salah satu umat yang dikagumi keimanannya oleh Rasulullah SAW. Wallahu’alam bishawab.
Informasi & Call Center
🌐 Website: www.alhilal.or.id
☎ Telpon: 022-2005079
📱 WA: 081 2222 02751
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal