Kenapa Islam Mengistimewakan Anak Yatim? Berikut Penjelasannya!



(Sumber Gambar Istimewa: Canva.com)

Pesantren Yatim Al Hilal – Yatim merupakan dari bahasa Arab yang artinya adalah anak yang telah di tinggalkan oleh ayahnya dalam kondisi belum baligh atau di sebut belum dewasa, baik dalam keadaan miskin atau kaya serta laki-laki maupun perempuan. Dan dalam ajaran islam sendiri anak yatim piatu lebih di utamakan dalam kajian usul fiqih di sebuh sebagai mafhum Al-Muwafaqah Fahwa Al Khitab (pemahakam yang sejalan dengan yang disebut tetapi yang tidak di sebuh lebih utama)

Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat istimewa. Betapa tidak. Secara khusus, dalam Alquran tercatat sebanyak 22 ayat tentang anak yatim, antara lain;  Surah al-An’an ayat 152, al-Isra ayat 34, al-Fajr ayat 17, ad-Duha ayat 6 dan 9, al-Maun ayat 2, al-Insan ayat 8, al-Balad ayat 15, al-Kahfi ayat 82, al-baqarah ayat 83, 177, 215, dan 220, an-Nisa’ ayat 2,3,6,8,10,36 dan 127, al-Anfal ayat 41, dan al-Hasyr ayat 7

Sahabat Al Hilal dalam Al Quran pun mengatur tata cara pemeliharaan terhadap anak yatim yang kaya atau memiliki harta.  Dalam Alquran surah an-Nisa ayat 10, yang artinya: ”Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya meraka itu menelan api senuh perutnya dan mereka akan  masuk ke dalam api yang menyala-nya (neraka).”

Dalam ajaran Islam, pemeliharaan dan pembinaan anakyatim tak terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik, seperti harta, tetapi secara umum juga mencakup hal-hal yang bersifat psikis. Dalam surah ad-Duha ayat 9, Allah SWT berfirman, ”Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.”

Bahkan dalam surah al-Maun Allah SWT berfirman, ”Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.” (QS.107:1-2). Sahabat Al Hilal jadi begitulah ajaran Islam memuliakan dan mengistimewakan anak-anak yatim.   

Informasi & Call

🌐 Website: www.pesantrenalhilal.com

☎ Telpon: 022-2005079

📱 WA: 081 2222 02751

Šī¸ Pesantren Yatim Al Hilal Copyright Picture

Penulis:

author

Finna Efrilla Suseno

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×