Apa itu Puasa Tarwiyah? Puasa Tarwiyah adalah Puasa Sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum hari raya Idul Adha. Tarwiyah adalah proses berpikir. Mengapa disebut Proses Berpikir? Hal ini dikaitkan dengan mimpi yang diterima oelh Nabi Ibrahim as dari Allah SWT. Nabi Ibrahim memikirkan makna mimpi yang isinya memerintahkan dia untuk menyembelih Anaknya, Nabi Ismail as.
Setelah berpikir dengan Panjang, akhirnya Nabi Ibrahim as mengetahui makna dari mimpinya tersebut, yakni perintah Allah SWT untuk mengurbankan dengan cara menyembelih orang yang dicintainya, yaitu anaknya sendiri. Namun, meski begitu Allah SWT mengganti Nabi Ismail dengan seekor kambing ketika akan disembelih Nabi Ibrahim as. MasyaAllah. Memaknai peristiwa tersebut, maka umat Muslim diwajibkan untuk melakukan puasa tarwiyah setiap 8 Dzulhijjah. Puasa tarwiyah juga merupakan amalan sunah yang dapat dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dilansir dari laman Islami, Rasulullah SAW dan para sahabat melaksanakan Puasa Tarwiyah pada tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Tahukah sahabat Al Hilal, bahwa Sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan 10 hari yang dicintai oleh Allah SWT. Sama seperti puasa Arafah, puasa tarwiyah memiliki sejumlah keutamaan di sisi Allah SWT mulai dari amalan yang utama, seperti berpuasa satu tahun, hingga dijauhkan dari api neraka.
“Siapa yang puasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan untuk puasa pada hari tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan puasa hari arafah seperti puasa dua tahun.”
Sahabat Al Hilal, melaksanakan Puasa Tarwiyah pun sama halnya seperti menjalani puasa wajib yang di lakukan di bulan Ramadhan. Hanya saja berbeda pada niat nya saja. sudah tahu niat puasa Tarwiyah? Inilah niat Puasa Tarwiyah yang dapat dibacakan oleh sahabat Al Hilal:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
“Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Informasi & Call Center
🌐 Website: www.alhilal.or.id
☎ Telpon: 022-2005079
📱 WA: 081 2222 02751
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal