Kegiatan Tasmiul Quran kembali dilaksanakan oleh Santri Yatim Penghafal Quran di Pesantren Al Hilal 1 Cililin. Kegiatan Tasmiul Quran yang telah dilaksanakan oleh seluruh Santri dan dihadiri langsung oleh Asatidz Pesantren Al Hilal 1 Cililin berjalan dengan baik dan menghadirkan Dua Santri Yatim Penghafal Quran Pesantren Al Hilal 1 Cililin yang berhasil mentasmi’kan 1 Juz Al Quran pada Jumat (15/10/2021).
Pelaksanaan Tasmiul Quran yang dilaksanakan di Masjid Marwah Pesantren Al Hilal 1 Cililin tersebut berlangsung sebelum Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin melaksanakan Shalat Jumat Berjamaah bersama Asatidz dan Pengurus Pesantren Al Hilal. Adapun Santri yang berhasil Mentasmi’kan 1 Juz Al Quran dalam Kegiatan Tasmiul Quran yang senantiasa dilaksanakan setiap pekannya adalah Ananda Muhammad Azka Al Ghifari dan Ananda Septian Permana Ramdani.
Alhamdulillah Dua Santri Hebat tersebut telah berhasil Mentasmi’kan Al Quran Juz ke-29. Dengan satu kali duduk, seluruh Surat dalam Juz ke-29 tersebut berhasil dilantunkan oleh Ananda Muhammad Azka Al Ghifari dan Ananda Septian Permana Ramdani dan tentunya dikoreksi dan disimak langsung oleh Asatidz beserta teman-teman Santri lainnya.
Sama seperti Kegiatan Tasmiul Quran yang telah dilaksanakan oleh seluruh Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin di beberapa pekan sebelumnya. Kegiatan Tasmiul Quran yang dilaksanakan di Masjid Marwah Pesantren Al Hilal 1 Cililin pun dilakukan dengan sangat khidmat. Karena Pelaksanaan Tasmiul Quran tentunya diinformasikan terlebih dahulu kepada Santri, Alhamdulillah seluruh Santri Pesantren Al Hilal 1 Cililin, khususnya Ananda Muhammad Azka Al Ghifari dan Ananda Septian Permana Ramdani telah siap untuk mentasmi’kan satu Juz Al Quran satu kali duduk.
Semangat Santri dalam menghafal Quran adalah semangat Santri untuk memberikan Mahkota untuk Orang Tua-nya.
“Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikan mahkota pada hari Kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahari seandainya berada di rumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurut perkiraan kalian mengenai orang yang mengamalkannya?” (HR Ahmad)
Penulis:
Nafisah Samratul
Content Writter at Pesantren al-Hilal