Pondok Pesantren Yatim dan Tahfidz Al Hilal melakukan pembinaan dan pelatihan dalam membentuk karakter santri melalui salah satu ekstrakulikuler ilmu beladiri tradisional yang ada di Indonesia, salah satunya adalah pencak silat. Kegiatan tersebut rutin dilakukan pada Rabu, (19/02/2020).

Dalam kegiatan tersebut, para santri yatim dan tahfidz mendapatkan arahan dari Padepokan Silat yang ada di Sindangkerta. Salah satu padepokan yang berada dibawah asuhan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat.

Pengurus Pondok Pesantren Al Hilal, Arif Rahman Hakim berharap para santri dapat menyalurkan kreatifitas, menambah keterampilan, dan menjadikan bekal positif di masa yang akan datang.

“Nilai positif yang diajarkan dalam beladiri silat ini dapat berupa budi dan bakti. Seperti filosofi dari sikat yaitu budi, bakti, dan sakti. Budi mengajarkan untuk memiliki akhlak yang baik. Sedangkan bakti mengajarkan untuk peduli pada sesame,” jelasnya.

Selain untuk membangun karakter para santri, ekskul ini juga diharapkan dapat menjadi bukti dalam melestarikan seni budaya sunda. Para santri mendapatkan pelajaran baik teori maupun praktik dasar beladiri pencak silat. (Siti Fatimah/rep)

×