Memperingati Hari Santri Nasional 2022, Laziswaf Pesantren Al Hilal Adakan Program Pelatihan Baca dan Bantuan Quran Braille

Bertempat di Wahana Edukasi Waterboom Sukahaji yang berlokasi di Jalan Raya Cihaurbeuti, Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, LAZISWAF Pesantren Al Hilal berkesempatan silaturahmi sekaligus melaksanakan program pelatihan membaca dan menulis Al Quran bagi anak-anak penyandang Tunanetra di Ciamis, Tasik, Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (22/10/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kepedulian LAZISWAF Pesantren Al Hilal bagi saudara muslim peyandang Tunanetra di pelosok Jawa Barat agar mereka bisa membaca dan menulis Al Quran.

Memperingati Hari Santri Nasional 2022
Dokumentasi pesantrenalhilal.com

Alhamdulillah, sebelumnya LAZISWAF Pesantren Al Hilal juga telah menyerahkan Mushaf Al Quran Braille untuk menunjang kegiatan mereka dalam belajar Al Quran pada Kamis (20/10/22).

Sebanyak 5 Paket Quran Braille pun telah diterima langsung oleh Ustadz Entis juga Ibu Athirah dan Ibu Dini selaku tim Guru Tunanetra di SLB Negeri Ciamis.

Fajar selaku salah satu tim penyaluran yang ikut menghadiri kegiatan menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Membaca Quran Braille ini LAZISWAF Pesantren Al Hilal juga dibantu oleh Ustadz Rahmat selaku salah satu praktisi atau guru ngaji Al Quran Braille di Jawa Barat.

Memperingati Hari Santri Nasional 2022
Dokumentasi pesantrenalhilal.com

“Harapan saya untuk adik-adik yang sedang belajar Al Quran Braille ini mudah-mudahan mereka bisa lebih baik lagi, bisa menjadi hafidz Quran dan bisa mengamalkan apa yang mereka pelajari atau potensi pengetahuan Al Quran Braille ini kepada khalayak luas orang-orang yang membutuhkan,” harapnya.

Sementara itu Ustadz Rahmat juga memeriksa satu persatu penulisan huruf hijaiyah Braille hasil kerja keras dari adik-adik penyandang Tunanetra. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sekitar 14 anak penyandang Tunanetra di Kabupaten Ciamis dan Kota Tasikmalaya.

Lebih lanjut Fajar menyampaikan dalam kesempatan itu, bahwa progress pembelajaran dari adik-adik penyandang Tunanetra tidak membutuhkan waktu yang lama.

Dengan dibantu beberapa peralatan khusus, mungkin bila diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mereka agar bisa menulis huruf hijaiyah Braille. Masya Allah Tabarakallah.

Youtube: Laziswaf Al Hilal & Sebar Quran Indonesia

Penulis: Elis Parwati

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×