Menutup bulan suci Ramadhan 1443 H hari Jum’at (29/04/2022) “Kajian Ramadhan” yang senantiasa dilaksanakan tiap pekan selama bulan Ramadhan telah dilaksanakan. Berlangsung secara virtual, kegiatan ini bisa diikuti melalui platform Zoom Meeting.
Apabila kita terkendala sampai tidak bisa mengakses Zoom, kegiatan ini juga bisa disaksikan secara langsung melalui akun Instagram dan Channel Youtube “Pesantren Yatim Al Hilal” serta akun Facebook “Laziswaf Al Hilal”. Terkait dengan waktu pelaksanaannya dimulai pada pukul 16.30 – 17.30 WIB.
Kegiatan “Kajian Ramadhan” di pekan ke-4 Ramadhan ini dipandu oleh Kang Riddam yang merupakan bagian dari Tim LAZISWAF Pesantren Al Hilal yang berkantor pusat di Gegerkalong, Bandung.
Diawali dengan memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran QS. Al – Imran ayat 133 – 136 yang dibacakan langsung oleh Santriwati dari Pesantren Al Hilal 1 Cililin.
Pada kesempatan kali ini Pesantren Al Hilal mengundang Dai Muda Indonesia Ustadz Rizal Fadli Nurhadi atau lebih dikenal dengan Ustadz Abu Takeru. Dengan kultum bertema “Jika Ini Ramadhan Terakhir Kita”.
Seperti pada pekan-pekan sebelumnya kegiatan dilaksanakan secara online via Zoom Meeting berkapasitas kurang lebih 500 partisipan yang bisa bergabung. Kegiatan diikuti oleh umum, donator, Santri dan Santriwati serta pengurus dan pengajar di Pesantren Al Hilal.
Kajian ini tetap dilaksanakan secara online sebagai ikhtiar menghindari kemungkinan besarnya jumlah peserta yang membludak sehingga menimbulkan kerumunan di tenagn masih berlangsungnya endemi yang mulai terkendali.
Dalam kultumnya yang berdurasi kurang lebih 30 menit, Ustadz Abu Takeru menyampaikan beberapa nasihat yang penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa meraih kebaikan dunia dan akhirat di penghujung Ramadhan ini dengan menjadikan akhirat sebagai tujuan terakhir kita.
Tekadkan di dalam hati mulai detik ini dan ke depannya untuk selalu shalat 5 waktu agar amalan kita tidak sia-sia, mulailah lakukan amal soleh serta baca Al-Quran dengan memaknai kandungannya.
Meskipun tak banyak, tapi niscaya Allah akan menghitungnya sebagai amal ibadah yang dapat memberatkan timbangan hisab kita kelak. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
MasyaAllah Tabarakallah, tanpa kita sadari tak lama lagi bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan akan berpamitan.
Semoga di detik-detik terakhir bulan Ramadhan ini bisa memperbanyak amalan-amalan kita untuk meraih pahala dan ampunan dari Allah SWT sehingga dapat menghadirkan “Ikatan Cinta Ramadhan” yang lebih erat dari bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Elis Parwati