Nahwu, Mata Pelajaran Wajib di Pesantren Al Hilal

 

Di Pesantren Al Hilal, salah satu m ata pelajaran wajib yang diajarkan kepada para santri adalah Ilmu Nahwu — sebuah cabang ilmu bahasa Arab yang berfungsi untuk memahami struktur kalimat, tata bahasa, dan susunan kata dalam bahasa Arab. Ilmu ini menjadi dasar penting bagi siapa pun yang ingin mendalami Al-Qur’an, Hadis, maupun kitab-kitab klasik (kitab kuning) yang berbahasa Arab.

Secara sederhana, Nahwu mengajarkan bagaimana cara membaca dan memahami bahasa Arab dengan benar, agar makna yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an dan sabda Rasulullah ﷺ tidak disalahartikan. Sebab, satu perubahan harakat atau susunan kata bisa mengubah arti secara keseluruhan. Dengan memahami Nahwu, santri dapat membaca teks-teks agama dengan tepat dan penuh makna.

Ilmu Nahwu bukan sekadar pelajaran bahasa Arab, melainkan cara belajar tentang pemahaman Islam yang baik. Allah ﷻ berfirman dalam Surah Yusuf ayat 2:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu mengerti.” (QS. Yusuf: 2)

Ayat ini mengajarkan pentingnya mempelajari bahasa Arab, termasuk Nahwu, agar umat Islam dapat memahami ayat Allah dengan lebih baik tanpa terhambat oleh pemahaman bahasa yang salah.

Para santri Pesantren Al Hilal pun mempelajari pelajaran ini dengan semangat. Walaupun memang bagi sebagian orang Nahwu terasa sulit, namun bagi santri tetap penting untuk dipelakari, setiap pelajaran adalah bagian dari cara memahami Al Qur’an. Dengan bimbingan para asatidz, mereka terus berlatih membaca, menguraikan kalimat, dan memahami makna ayat-ayat suci dengan penuh ketekunan.

Dengan semangat dan pembinaan yang baik, diharapkan para santri Pesantren Al Hilal dapat tumbuh menjadi generasi Qurani yang tidak hanya menghafal, tetapi juga mengamalkan dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Indra Rizki

Penulis:

author

Nafisah Samratul

Content Writter at Pesantren al-Hilal

Related Posts

×