Seperti yang telah Sahabat Al Hilal ketahui bahwa Yayasan Al Hilal hingga saat ini terus beristiqomah dalam mengasuh, membina dan mendidik Santri Yatim dan Penghafal Al Quran tanpa membuat mereka mengeluarkan biaya sedikitpun.
Jika Sahabat Al Hilal bertanya, bagaimana bisa Al Hilal bertahan selama 20 tahun dalam membina, mendidik dan mengasuh anak yatim dan para santri penghafal Al Quran, sedangkan dalam menuntut ilmu di Pesantren Al Hilal mereka sama sekali tidak mengeluarkan uang sedikit pun?
Maka jawabannya adalah berkat uluran tangan para donatur yang senantiasa bermurah hati menitipkan sedekahnya di LAZISWAF Pesantren Al Hilal.
Tak hanya itu saja, Yayasan Al Hilal juga memiliki unit usaha yaitu Aqiqah Al Hilal dan Penerbit Jabal sebagai sumber utama penghasilannya, sehingga donasi yang didapatkan dari para donatur bisa 100% disalurkan kepada setiap program yang diselenggarakan tanpa dipotong hak amil (gaji pengurus).
Selain berkonsentrasi dalam membina, mengasuh dan mendidik Santri Yatim dan Penghafal Al Quran, Pesantren Al Hilal tentunya juga menyediakan wadah bagi siapa saja yang ingin menuntut ilmu di Pesantren Al Hilal, khususnya untuk Ummahat Pengajian yang terdiri dari masyarakat sekitar dan wali santri.
Seperti di Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon yang setiap pekannya rutin melaksanakan Kajian Ummahat. Alhamdulillah, kegiatan ini telah berjalan cukup lama dan In Syaa Allah akan istiqomah dilaksanakan seterusnya setiap hari Sabtu tiap pekannya.
Sabtu (15/10/22) pukul 08.00 – 09.30 WIB menjadi hari dibentuknya kepengurusan Ummahat pengajian untuk merencanakan dan mensukseskan setiap acara pengajian ummahat di Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon.
Seperti biasa, kegiatan dimulai dengan pembukaan membaca basmalah bersama-sama, dilanjut dengan membaca surat-surat pilihan seperti Al – Fatihah, An – Nas, Al – Falaq, dan surat Al – Ikhlas. Setelah itu, ummahat diberikan selayang pandang tentang tujuan dibentuknya kepengurusan serta tugas dan tanggung jawab setiap kepengurusan.
Baru setelahnya dilanjut dengan voting dan pemilihan ketua, diakhiri denga pelantikan dan penyerahan tugas.
Setelah ini, ummahat pengajian akan mengemban amanah yang telah diberikan dimulai pada hari yang telah ditentukan. Di akhir kegiatan ini, tetap mengistiqomahkan Ruqyah Syar’iyah yang dipimpin langsung oleh Ustadz Topan Tamala selaku pimpinan Al Hilal 4 Cirebon, seperti pekan-pekan sebelumnya.
“Semoga dengan adanya pembentukan kepengurusan pengajian ummahat wali santri menjadikan acara rutinitas pekanan ini tetap istiqomah, berjalan dengan lebih baik lagi dan disiplin serta menjadikan wadah para wali santri aktif dan kreatif mengembangkan acara pengajian ummahat ini menjadi ajang silaturahmi kekeluargaan dan menjadi majlis ilmu yang barakah,” ungkap Ustadzah Dita Fadillah selaku salah satu pengurus Rumah Tahfidz Al Hilal 4 Cirebon.
Youtube: Pesantren Yatim Alhilal
Penulis: Elis Parwati